Wisata

Kelokan Maut Jalur Cangar Mojokerto : Banyak Makan Korban, Jadi Spot Selfie yang Mengasyikan

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tingginya angka kecalakaan yang diakibatkan rem blong di jalur Cangar, Pacet, Kabupaten Mojokerto, nampaknya tidak menghalangi niatan masyarakat (pengendara) mencari jalur lain untuk menuju ke Kota Malang. Meski berkali-kali terjadi banyak kecelakaan hingga menelan korban jiwa.

Memang, melewati Jalur Cangar, atau jalan alternatif menuju Batu Malang memang lebih cepat di banding hari berputar melalu jalur lain yang harus memakan waktu ber jam-jam. Selain dimanjakan dengan panorama alam khas pengunungan, setiap pengguna jalan akan melewati dua tikungan tajam yang di sebut tikungan Gotekan dan tikungan Kutukan yang lokasinya berada di Jalur Sendi.

Disebut Tikungan Kutukan karena, di tikungan tersebut selain banyak memakan korban, karena medannya yang cukup ekstrem, namun banyak muda mudi atau wisatawan malah memanfaatkan untuk menjadi spot foto. Karena dianggap memiliki daya tarik sendiri.

Selain lokasinya berada di ketinggian mencapai 1100 – 1200 DPL di lereng Gunung Welirang. Jalur Cangar menjadi favorit karena dengan menempuh jalur tersebut bisa memangkas watu lebih pendek serta terhindar dari kemacetan.

“Memang bahaya, tapi sportnya bagus kalau di buat foto,” ungkap Nandia alrlina Fitri salah seorang pengunjung asal Gresik.

Nandia juga mengatakan, dirinya memang dengan sengaja bermain ke jalur cangar bersama 3 temanya yang sama sama asal Gresik untuk mengisi liburan. “Ya karena di sini bagus maka itu saya ke sini. Selain itu banyak teman-teman saya juga ke sini dan berfoto di jalur ini. Hasilnya memang bagus meski membahayakan,” imbuhnya. Sabtu (9/3/2019). Menurutnya, di jalur ini kerap di sebut sebagai “tikungan Cinta” oleh kamu milenial.

Berbeda dengan pengendara asal Surabaya, Seherman. Dirinya mengaku bila jalur ini seharusnya tidak di gunakan untuk berfoto ria meski hanya untuk mengambil keindahan. “Ini kan jelas membahayakan, sebab jika ada kendaraan dari atas atau dari bawah bias bisa langsung di tabrak. Apalagi di jalur ini tikungannya sangat tajam otomatis banyak pengendara juga akan selalu berwaspada dan fokus,” terangya.

Selain itu, dirinya juga berharap, agar setiap pengendara yang beristirahat di jalur Sendi tidak berada tepat di samping tikungan. “Karena sangat membahayakan,” terangnya.