Ribuan Peserta dari Berbagai Negara Ikuti Bromo Kom Challenge
PASURUAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota mengapresiasi dan mendukung even bersepeda menanjak paling bergengsi, Herbana Bromo KOM Challenge. Even yang rencananya digelar pada 16 Maret 2019 ini, start dari Lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya menuju kawasan GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan.
Jarak tempuh 60 km dan full flat ini akan diikuti ribuan peserta. Bahkan ada peserta dari 13 negara mendaftar. “Kami sangat bangga, Kota Pasuruan bisa menjamu cyclist yang datang dari berbagai kota dan negara. GOR representatif untuk menampung lebih dari 1.000 peserta Herbana Bromo KOM Challenge ini,” ujar Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo.
Atas penghormatan itu, Teno yang juga cyclist memasukkan even bersepeda ini dalam agenda ulang tahun Kota Pasuruan ke-333. “Rangkaian acara hari jadi kota Pasuruan dimulai tanggal 8 Februari hingga bulan September. Jadi tiap minggu akan ada acara di kota ini. Herbana Bromo KOM Challenge ini kami masukkan dalam agenda kami. Dan akan kami promosikan juga,” katanya.
Teno juga memastikan diri ikut gowes bersama 1.000 cyclist peserta. Sesuai dengan agenda, GOR Untung Suropati menjadi pitstop pertama Herbana Bromo KOM Challenge, tapi jadi tempat start untuk kelas Sepeda Lipat dan Brompton. Bahkan sekitar 200 cyclist pengguna Sepeda Lipat dan Brompton akan menginap di hotel sebelum even.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Agus Sudaryatno, mengaku antusias dengan Herbana Bromo KOM Challenge. “Saya sudah menyiapkan anggota untuk mengamankan even ini. Saya dan empat anggota Polresta Pasuruan dipastikan akan ikut gowes. Bahkan saya sering berpatroli dengan bersepeda sebelum tol Pasuruan dibuka,” ungkap dia.
Panitia telah melakukan verifikasi final. Tercatat sudah ada 1.148 peserta yang akan datang dari 13 negara dan 363 komunitas. Negara-negara yang terwakili, selain Indonesia, yaknki Australia, Austria, Kolombia, Denmark, Isle of Man (Inggris Raya), Italia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Mongolia, dan Amerika Serikat.