Birokrasi

Wabup Tinjau Persiapan Festival Kampung Kelir Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, meninjau langsung persiapan pelaksanaan festival wirakarya kampung kelir zona 10 di lingkungan Dam Sluwice, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, Sabtu (9/3/2019).

Usai meninjau sejumlah lokasi di kampung kelir, Wabup Yoyok Mulyadi mengatakan, jika festival wirakarya kampung zona 10 di lingkungan Dam Sluwice itu akan dilaksanakan pada 23-26 Maret 2019 mendatang. ”Sesuai rencana, festival wirakarya zona 10 tersebut akan diresmikan langsung oleh Bupati Situbondo (Dadang Wigiarto red-),”ujar Wabup Yoyok Mulyadi, Sabtu (9/3/2019).

Menurutnya, pihaknya sengaja meninjau langsung persiapan kampung kelir, untuk melihat secara langsung proses pengecatan genteng dan tembok sebanyak 160 rumah di lingkungan Dam Sluwice. Namun, hanya dalam beberapa hari dikerjakan, anggota Kwarcab Pramuka Situbondo sudah selesai mengecat genteng dan tembok sebanyak 160 rumah di lingkungan Dam Sluwice tersebut.

”Dengan digelarnya festival wirakarya kampung kelir zona 10 di lingkungan Dam Sluwice, saya berharap ke depan, kampung kelir ini dijadikan sebagai destinasi wisata baru di Kota Situbondo,” beber Wabup Yoyok Mulyadi.

Pria yang akrab dipanggil Yoyok menambahkan, selain melakukan pengecatan genteng dan tembok sebanyak 160 milik warga lingkungan Dam Sluwice dengan berbagai warna. Namun untuk menunjang kampung kelir sebagai destinasi wisata di Kota Situbondo, pihaknya juga akan mengecat bibir di sepanjang Dam Sluwice tersebut.

”Selain itu, kami juga melakukan merehab sebanyak 23 rumah milik warga di lingkungan Dam Sluwice, dan merehab 2 musala, serta membuat MCK. Sebab, meski lingkungan Dam itu ada di wilayah perkotaan, namun rumah warga masih terlihat kumuh,” ujar Yoyok.

Lebih jauh Yoyok menegaskan, jika pencanangan lingkungan Dam Sluwice, Kelurahan Dawuhan Situbondo sebagai kampung kelir itu difasilitasi oleh Kwarda Pramuka Jatim. Selain itu, dalam melakukan merehab sebanyak 23 rumah milik warga, rehab dua musalla dan membuat MCK, pihaknya melakukan kerjasama dengan LPM Merak Situbondo.

”Sedangkan pengecatan bibir sungai di sepanjang Dam Sluwice, kami melakukan kerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Situbondo,” pungkasnya.