Peristiwa

Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah di Sumenep Porak Poranda

SUMENEP, FaktualNews.co – Bencana angin puting beliung menerjang puluhan rumah di dua Kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Minggu (10/3/2019).

Informasi yang dihimpun media ini, agin kencang datang secara tiba-tiba dari arah barat dan langsung memporak poranda sejumlah rumah, warga pun langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

“Anginnya kencang berputar-putar dari barat ketimur, saya langsung lari keluar rumah,” kata Nurrahman (40), warga Talang Saronggi.

Angin puting beliung yang memporak porandakan sejumlah rumah warga di Kecamatan Lenteng dan Saronggi tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

“Tadi sekitar jam 1 siang pak, disertai hujan, beruntung tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan rumah yang rusak.

“Angin puting beliung yang disertai hujan deras menerjang empat Desa di dua Kecamatan yaitu Desa Poreh dan Tarogan Kecamatan Lenteng, Desa Kambingan dan Talang Kecamatan Saronggi,” terang Kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riadi.

Pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan, laporkan sementara yang diterima, kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi di empat desa beragam dari rusak ringan hingga berat. Di Desa Poreh dan Tarogan Kecamatan Lenteng sebanyak 46 rumah rusak berat dan rusak ringan, dan di Desa Kambingan timur dan Talango Kecamatan Saronggi ada 11 rumah rusak berat dan rusak ringan.

“Di Kecamatan Lenteng 46 rumah rusak tersebar di Desa Poreh dan Tarogan sementara di Kecamatan Saronggi ada 11 rumah rusak tersebar di Desa Kambingan timur dan Talang,” jelasnya.

BPBD bersama TNI dan Polri serta masyarakat setempat bersama-sama melakukan pembersihan puing-puingn bangunan yang rusak, dalam kejadian tersebut menurut laporan BPBD tidak ada korban jiwa.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya kerusakan rumah dan toko milik warga dan terparah di Desa Tarogan,” tandas Rahman.