FaktualNews.co – Musim hujan dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit. Udara dingin yang ditimbulkan juga seolah tidak membantu untuk meredakannya.
Selain rentan terserang penyakit seperti flu dan demam, udara dingin juga sering kali diyakini menjadi salah satu pemicu kanker paru-paru. Benarkah udara dingin memicu kanker paru?
Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, udara dingin pada musim hujan dapat memberi pengaruh yang cukup besar untuk kesehatan dan paru-paru. Udara dingin dapat membuat iritasi saluran udara pada orang yang menderita asma, COPD, dan bronchitis, tak jarang menyebabkan sesak napas, batuk, dan napas yang memendek.
Menurut Asosisasi Paru Amerika di Chicago, udara dingin sebenarnya adalah udara yang kering, dan dapat membahayakan, terutama bagi orang dengan penyakit paru. Akan tetapi, orang yang tidak menderita penyakit paru pun berisiko untuk terkena dampak negatifnya.
Sebuah penelitian melakukan percobaan terhadap hewan, dan menemukan bahwa udara dingin menambah risiko perkembangan kanker. Menurut Kathleen Kokolus, sel kanker dapat tumbuh dan berkembang dalam tubuh tikus percobaan. Peneliti membuat percobaan dengan menempatkan tikus di dua tempat berbeda, yaitu dalam tempat bersuhu 22°C dan 30°C. Hasilnya, para peneliti menemukan beberapa jenis kanker, yaitu kanker pankreas, usus, dan beberapa kanker lainnya.
Imun anti-kanker dalam tubuh kita dikendalikan oleh sel T. Sementara itu, sel T bekerja lebih efektif dalam keadaan hangat. Dalam penelitian, tubuh tikus yang dingin lebih rentan terserang kanker dan tumor daripada tubuh tikus yang hangat.
Pencegahan
Oleh karena itu, ada baiknya kita senantiasa terus menjaga kesehatan, terutama di musim hujan dan pada cuaca dingin. Ada beberapa cara untuk mencegah menurunnya kekuatan imun tubuh, yaitu sebagai berikut:
Itulah penjelasan tentang udara dingin dmemicu kanker paru. Jagalah tubuh tetap hangat, agar fungsi tubuh pun berjalan dengan baik. Semoga bermanfaat!