Genjot Pariwisata, Disparbud Trenggalek Terus Lakukan Upaya Pembinaan
Trenggalek, FaktualNews.co – Dinas Periwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, terus meningkatkan potensi wisata yang ada.
Selain sejumlah tempat wisata yang telah dikelola Pemkab, Disparbud juga akan memasukkan tempat wisata yang belum masuk pada data induk perencanaan.
Selain itu, Disparbud juga akan memfasilitasi pembinaan pemasaran dan pengelolaan pada tempat wisata yang dikelola oleh masyarakat.
Kabid Pariwisata Disparbud Trenggalek, Bambang Supriyadi, menjelaskan ada 7 tempat wisata yang telah dikelola dengan Pemkab Trenggalek, yakni Pantai Prigi, Pantai Karanggongso, Pantai Simbaronce, Pantai Pelang, Hutan Kota, Guo Lowo serta Kolam Renang Tirta Jwalita, itu semua yang kerjasamanya telah bersama pemerintah.
“Untuk yang akan diprioritaskan kedepan adalah pantai Blado, pantai Konang, pantai Kili-kili, pemandian Tapan dan pantai Ngampiran, semua itu sesuai rencana data induk pembangunan di kepariwisataan,” jelasnya, Senin (11/3/2019).
Menurut Bambang, renacananya ini nanti dimasukkan dahulu dan dibuatkan KSO dengan perencanaan di tahun ini. Sedangkan yang saat ini telah di kelola oleh masyarakat, diharapkan dapat mendorong peran serta masyarakat terkait kepariwisataan.
“Dengan memaksimalkan kelompok sadar wisata agar bisa mengelola objek wisata dalam kerjasama dengan pemerintah maupun secara mandiri,” harapnya.
Bambang mengatakan, objek wisata saat ini yang di kelola oleh masyarakat seperti, Desa Wisata Sawahan, Banyu Nget, Goa Ngerit, Sepikul Via Ferrata, Putri Maron, Wisata Tebing Linggo dan Bukit Banyon.
“Dari tempat wisata yang di kelola masyarakat, kedepan akan diadakan pembinaan rutin, untuk bekerjasama dengan lembaga-lembaga dalam membantu pembinaan pemasaran serta pengelolaan,” pungkasnya.