Panen Raya, Bupati Jombang Klaim Produksi Gabah Surplus Untuk Kebutuhan Beras Nasional
JOMBANG, FaktualNews.co – Memasuki musim panen, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditargetkan mampu menjadi penyumbang kebutuhan beras secara nasional. Hal ini di sampaikan oleh Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, saat panen raya di Desa Kedungrejo Kecamatan Megaluh, Senin (11/03/2019).
Diungkapkan Mundjidah, upaya ini sudah dibuktikan bahwa sejauh ini hasil produksi padi di wilayahnya surplus dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga diharapkan, bisa memenuhi kebutahan beras dalam kurun waktu satu tahun kedepan.
Diakuinya, Pemerintah Pusat memang mengurangi pasokan jatah pupuk bersubsidi untuk kebutuhan di wilayahnya. Namun, hal ini tidak mempengaruhi hasil produksi padi petani. Sebab, petani sudah mempersiapkan peralihan kebutuhan pupuk mereka jauh hari sebelumnya ke jenis pupuk non subsidi.
“Target kami bisa memenuhi atau menjadi lumbung padi nasional, ini dalam beberapa tahun terakhirasil panen kami surplus, dan harapan saya tidak ada kelangkaan pupuk,karena sudah teratasi salah satunya dengan penggunaan pupuk organik,” kata Mundjidah, Senin (11/3/2019).
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Jombang, Hadi Purwantoro menjelaskan, pada akhir Bulan Januari lalu, total luasan lahan padi di Jombang mencapai 42.294 hektar dengan produktifitas gabah kering giling rata-rata mencapai 5,8 ton per hektar. Dari total luasan tersebut, hasil panennya mencapai 208.642 ton gabah atau setara 131.966 ton beras.Dia merinci, dari hasil itu tahun ini kebutuhan beras Kabupaten Jombang mengalami surplus hingga mencapai 2.456 ton
“Karena kebutuhan konsumsi beras di Jombang setahun hanya sebanyak 129.510 ton,” pungkasnya.