FaktualNews.co

Verifikasi Dua Langkah Facebook Dikritik Bos Emojipedia

Teknologi     Dibaca : 1133 kali Penulis:
Verifikasi Dua Langkah Facebook Dikritik Bos Emojipedia
Ilustrasi

FaktualNews.co – Keamanan data pengguna media sosial Facebook kembali dipertanyakan, meski perusahaan milik Mark Zuckerberg sudah menambahkan berbagai fitur untuk memperketat keamanan untuk tidak terjadi kebocoran.

Bos Emojipedia, Jeremy Burge, salah satu yang mengkritik keamanan Facebook. Ia mengklaim menemukan beberapa hal tentang verifikasi dua langkah atau two-factor authentication di Facebook.

Melalui akun twitter-nya @jeremyburge, ia memaparkan temuannya itu. Menurutnya verifikasi dua langkah pada Facebook dinilai mencurigakan. Two-factor authentication selama ini dikenal sebagai perlindungan berlapis ketika masuk atau login ke akun Facebook.

Jika pada login biasa pengguna akan langsung masuk ke platform media sosial tersebut, melalui verifikasi dua langkah, Facebook akan mengirim kode ke nomor ponsel dan pengguna harus memasukkan kode tersebut agar dapat masuk.

Metode ini juga digunakan untuk Instagram, Google, Amazon, Microsoft, DropBox, WhatsApp, dan Paypal. Konsep verifikasi dua langkah ini selain username (atau email) dan password akan ditambahkan satu langkah lagi yang dibutuhkan untuk login, inilah yang dimaksud cara verifikasi pemilik akun.

Cara paling umum adalah melalui email atau SMS ke nomor handphone Anda. Jadi nanti setiap Anda akan login akan dikirimkan sebuah pesan berisi kode yang harus dimasukkan pada halaman login website untuk melanjutkan proses login ke akun.

Mengutip laman Phone Arena, Facebook menggunakan nomor ponsel tersebut agar akun dapat ditemukan oleh teman, dan merupakan setelan tetap atau “by default”. Pengguna internet bisa mencari nomor ponsel di Facebook dan akan tersambung dengan nama dan informasi lainnya di akun tersebut.

Padahal, pengguna mengaitkan nomor ponsel ke Facebook untuk verifikasi dua langkah atau two-factor authentication. Burge menyatakan saat pertama kali memperkenalkan fitur menambahkan nomor ponsel, Facebook tidak pernah menyebutkan “and more” atau “lainnya”.

Setelan tetap berarti pengguna tidak bisa mematikan fitur orang lain namun dapat melihat akunnya melalui nomor ponsel. Akan tetapi, pengguna bisa membatasi informasi apa saja yang bisa dilihat orang lain dengan membatasi siapa saja yang bisa melihat informasi tersebut.

Caranya, di menu pengaturan batasi informasi hanya dapat dilihat oleh “teman” (friends) bukan “semua orang” (everyone). Facebook disinyalir juga membagikan nomor ponsel tersebut di antara platform Instagram dan WhatsApp, bahkan dicurigai nomor ponsel juga jatuh ke tangan pengiklan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
Male.co.id
Tags