FaktualNews.co

Wanita Asal Mamasa yang Lompat dari KA di Jember, Sempat Pamit Pergi Lama

Peristiwa     Dibaca : 1382 kali Penulis:
Wanita Asal Mamasa yang Lompat dari KA di Jember, Sempat Pamit Pergi Lama
Ilustrasi

JEMBER, FaktualNews.co – Penemuan jenazah seorang wanita yang diketahui bernama Lidia Lani Parman (37), warga Jalan Rante-rante Desa Osango, Kecamatan/Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dipinggir rel tepatnya KM 212+4 Dusun Junggrang, Desa Patempuran, Kecamatan Kalisat, Jember dipastikan korban bunuh diri.

Polisi mengidentifikasi dan memastikan korban nekat lompat dari gerbong Kereta Api (KA) Sri Tanjung Jurusan Banyuwangi-Lempuyangan saat melaju, berdasarkan keterangan saksi.

Selain itu, dari handphone yang berada di dalam tas milik korban, diketahui ada sms (pesan singkat) yang dikirim ke sebuah nomor menyatakan bahwa wanita itu berpamitan.

Kasatreskrim Polres Jember, AKP Yadwivana Jumbo Qantason, menuturkan dari keterangan isi dalam sms, bahwa korban memang nekat melompat dari KA Sri Tanjung.

“Dari HP (ponsel) korban yang berada di TKP, diketahui kalau korban bunuh diri. Karena ada sms yang dikirim ke sebuah nomor yang isinya “Saya meninggalkan Mamasa untuk waktu lama”,” kata Jumbo menirukan isi sms, Senin (11/3/2019).

Selain itu, lanjut Jumbo, dari keterangan saksi yang juga penumpang kereta, korban tampak gelisah dan sering mondar mandir di dalam kereta. “Kemudian tahu-tahu sudah meloncat, dan petugas Pamka (Pengamanan kereta) tampak panik dan berkoordinasi untuk memberikan info kalau ada penumpang loncat dari kereta,” urainya.

Selanjutnya Mapolres Jember berkoordinasi dengan Polres Mamasa untuk memastikan bahwa korban adalah warga di sana. “Langsung dikoordinasikan dengan polres sesuai keterangan KTP, jenazah korban pun langsung dibawa ke sana untuk dimakamkan,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, seorang wanita bernama Lidia Lani Parman (37) warga Jalan Rante-rante Desa Osango, Kecamatan/Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat diduga nekat meloncat dari Kereta Api (KA) Sri Tanjung Jurusan Banyuwangi – Lempuyangan.

Mayat wanita kelahiran Ujung Pandang yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu, pertama kali ditemukan Masinis Kereta Api Probowangi Febri, saat berada di pinggir rel kereta api, tepatnya KM 212+4 Dusun Junggrang, Desa Patempuran, Kecamatan Kalisat. Hingga saat ini motif kematian wanita itu masih dalam proses penyelidikan Polsek Kalisat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul