FaktualNews.co – Kebakaran kapal nelayan Riki Baru di sekitar Pulau Peniki, Kepulauan Seribu pada, Senin (11/3/2019) malam, menyebabkan 3 orang anak buah kapal (ABK) tewas dan satu masih hilang.
Kapal yang membawa 18 ABK tersebut diketahui mulai berangkat dari Pelabuhan Muara Baru sejak 16 Februari lalu. Kemudian, karena mengalami kerusakan mesin, kapal memutuskan kembali pada Senin kemarin. Namun, belum sampai ke Pelabuhan Muara Baru, kapal justru terbakar.
Setelah meledak dan kebakaran seluruh ABK langsung melompat kelaut untuk menyelamatkan diri.
“Kapal terbakar karena radiatornya meledak,” kata Direktur Polair Baharkam Polri Brigjen Latief, dilansir FaktualNews.co dari CNNIdonesiacom, Selasa (12/3/2019).
Lebih lanjut, Latief menyampaikan dari 18 ABK kapal tersebut, baru 17 orang saja yang telah ditemukan sampai saat ini. 14 korban selamat, 3 meninggal dan 1 orang belum ditemukan.