Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran (berkaos hitam) saat berada di rumah sakit,bersama keluarga korban.
LUMAJANG, FaktualNews.co – Muliha (60) warga asal Dusun Krajan, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur, ditemukan tak bernyawa di aliran sungai Menjangan Desa Wonocempokoayu Kecamatan Senduro, Selasa (12/03/19).
Mayat seorang nenek yang sebelumnya sempat menyandang status Mister X ini dalam kondisi memprihatinkan. Sebab, saat ditemukan pada Senin (11/03/2019) kemarin, dahi korban mengelupas diduga akibat benturan benda keras saat hayut disungai. Polisi yang mendapat laporan itu langsung mengevakuasi jasadnya ke RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Indentitas mayat tanpa nama ini tak lama terkuak setelah pihak keluarga yang sudah beberapa hari mencari keberadaan Muliha mendatangi Polres Lumajang, guna memastikan mayat tersebut adalah keluarganya yang sempat hilang atau bukan.
Didik Suyatno (46) anak kedua korban membenarkan bahya mayat yang berada di kamar jenazah rumah sakit tersebut adalah ibu kandungnya. Kepada polisi Didik menuturkan, bahwa ibunya sudah lama mengalami pikun dan telah lama meninggalkan rumah tanpa pamit.
“Dari ciri-cirinya memang benar ini ibu saya, “ungkapnya, saat di kamar jenazah RSUD dr. Haryoto bersama beberapa keluarganya.
Sementara, Kepala Satuan Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran, membenarkan hal ini. Diapun langsung menyerahkan mayat tersebut kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dikatakannya, sebelum ditemukan pihak keluarga, mayat yang hanyut di sungai Menjangan tersebut sempat viral di media sosial karena tanpa identitas apapun.
“Atas penemuan jenazah korban, keluarga tidak menuntut kepada siapapun termasuk kepada pihak polisi untuk tidak melanjutkan tindakan penyelidikan atau penyidikan. Selanjutnya, keluarga membuat surat pernyataan, “pungkasnya.
