FaktualNews.co

Hilang Tiga Hari, Bocah Asal Blitar Ditemukan Tewas di Sungai Brantas Kediri

Peristiwa     Dibaca : 1329 kali Penulis:
Hilang Tiga Hari, Bocah Asal Blitar Ditemukan Tewas di Sungai Brantas Kediri
FaktualNews.co/Meidian/
Suasana rumah duka sebelum jasad bocah Suryadi dimakamkan.

BLITAR, FaktualNews.co- Bocah Suryadi (8) warga Dusun Mojo, Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, yang hilang sejak Senin (11/3/2019), berhasil ditemukan pada Rabu (13/3/2019) pagi.

Jasad bocah malang ini ditemukan di sungai Brantas Ngaduluwih, Kabupaten Kediri. Jarak yang cukup jauh dari lokasi hilangnya korban ini lantaran derasnya sungai Brantas yang saat itu sedang dilakukan pladu atau flushing.

Setelah dibawa ke rumah duka, jasad korban langsung di pemakaman umum desa setempat, Dalam prosesi pemakaman ramai dipenuhi teman-teman korban yang siswa kelas  II, SDN Plosoarang 2 tersebut termasuk sejumlah gurunya.

Kepala SDN Plosoarang 2, Erna Iriani mengatakan, korban yang merupakan siswa pindahan baru dari Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar ini dikenal sebagai sosok yang lincah dan riang. Demikian ini yang membuat teman-teman dan gurunya merasa kehilangan.

“Anaknya ini lincah dan suka bermain dengan teman-temannya. Masih baru dua bulan sekolah di sini pindahan dari SD Wonotirto 2,” ujar Erna Iriani.

Erna menduga penyebab hilangnya siswa ini akibat faktor siswa baru yang kurang paham betul dengan lingkungan sekitar. Seperti daerah berbahaya mana saja yang tidak boleh untuk bermain seperti Sungai Brantas.

“Siswa ini sebelum hilang mengikuti UTS dan sempat telat datang kesekolah karena belum paham betul lingkungannya. Setelah UTS selesai siswa ini langsung pulang pukul 11.30 WIB, ” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Suryadi (8) menghilang di bantaran sungai Brantas yang ada di Dusun Mojo, Plosoarang, Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, Senin (11/3/2019) sekitar pukul 12.00 WIB, setelah pamit dengan ibunya Damistri untuk pergi ke rumah temannya yang tak jauh dari rumah.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin