FaktualNews.co

Diduga Kirim Konten Video Porno, Dirut  PDAM Jember Didemo

Peristiwa     Dibaca : 2171 kali Penulis:
Diduga Kirim Konten Video Porno, Dirut  PDAM Jember Didemo
FaktualNews.co/Hatta/
Aksi  unras di depan kantor PDAM Jember, dengan menggantung bra, CD, dan kondom bekas.

JEMBER, FaktualNews.co – Aksi unjuk rasa (unras) dilakukan sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan dirinya LSM Birokrasi Watch, di depan Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember, Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Kamis (14/3/2019).

Dengan menggantung bra, celana dalam (CD), dan kondom bekas pada sebuah tali yang diikatkan pada kursi dan tenda, Demikian ini dilakukan sebagai bentuk protes dan sindiran terhadap Dirut PDAM Jember Ady Setiawan yang diduga telah melakukan pelanggaran Undang-Undang ITE,

Pasalnya, Ady diduga mengirimkan konten video porno kepada salah seorang perempuan pegawai Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember.

Aksi unras yang dilakukan setelah kegiatan Kongres Air Minum Kabupaten Jember 2019 itu, dilakukan dengan menyampaikan orasi dan protes keras terhadap Dirut PDAM tersebut.

Orator aksi Sudarsono menyampaikan, agar polisi dan penegak hukum menindak tegas tindak pidana melanggar UU ITE yang dilakukan Ady Setiawan dengan mengirimkan konten video porno tersebut.

“Kami menerima aduan dari masyarakat, tentang adanya dugaan melanggar etika, dalam bentuk mengirimkan konten video porno orang bule, yang dilakukan Dirut PDAM Ady kepada staf Dispendik Jember berinisial DV,” kata pria yang akrab dipanggil Darsono ini.

Menurut Darsono, tindakan yang dilakukan Ady ini adalah bentuk pelanggaran hukum. “Jika tidak ditindak tegas, maka efektifitas PDAM tidak terpenuhi. Karena ini pelanggaran etika. Selain tindak tegas secara hukum, kami juga minta dirut Ady ini mundur dari jabatannya,” tegas Darsono.

“Bupati Jember Faida harus menindak tegas dengan mencabut jabatannya. Karena tindakan Ady ini melanggar nilai-nilai moral dan etika,” sambungnya.

Sementara itu Dirut PDAM Jember Ady Setiawan, tidak bersedia untuk dikonfirmasi. “Mohon maaf bapak belum berkenan untuk dikonfirmasi dulu, mungkin nanti, dan nanti akan kami kabari lagi,” ujar humas PDAM Jember, Imam  saat ditemui wartawan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags