FaktualNews.co

Hasil Penelitian, Disfungsi Ereksi Bisa Dikenali dari Jempol Kaki

Gaya Hidup     Dibaca : 3224 kali Penulis:
Hasil Penelitian, Disfungsi Ereksi Bisa Dikenali dari Jempol Kaki
Ilustrasi

FaktualNews.co – Disfungsi ereksi dapat dikenali dari jempol kaki. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa jempol kaki dapat mengindikasikan kemungkinan disfungsi ereksi pada pria.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap 48.000 pria selama 10 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Universitas Keele di Inggris ini menunjukkan bahwa jempol kaki yang membengkak menunjukkan kadar asam urat tinggi dalam tubuh.

Asam urat berlebih (tinggi) sendiri ditandai dengan rasa nyeri umumnya di bagian kaki. Jika kondisi sudah lumayan parah, nyeri tersebut makin tak tertahankan, timbul pembengkakan, dan terkadang diikuti rasa panas menyengat di persendian.

Organ tubuh yang paling sering terkena asam urat adalah persendian tangan, lutut, pergelangan kaki, dan juga jari kaki, mengingat di bagian tubuh tersebut biasanya tempat menumpuknya kandungan asam urat berlebih yang banyak berasal dari makanan dengan kadar asam urat tinggi. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa responden dengan kadar asam urat yang tinggi berisiko 31 persen lebih tinggi mengidap disfungsi ereksi.

Dalam penelitian itu juga mengungkapkan, kelebihan asam urat dalam darah dapat menyumbat aliran darah. Pada gilirannya sumbatan inilah yang memicu disfungsi ereksi. Sebab aliran darah sangat penting untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi. Oleh karena itu, pembengkakan jempol kaki akibat masalah asam urat juga menjadi tanda masalah disfungsi ereksi.

Jika Anda perhatikan, beberapa penyebab dari asam urat itu sendiri tidak lain penyebab dari disfungsi ereksi juga. Seperti halnya konsumsi alkohol, merokok, gaya hidup tak sehat sehingga menyebabkan gangguan pada sistem aliran darah. Selain itu, efek genetik juga terhadap asam urat juga berpengaruh, dan biasanya terjadi pada usia matang. Namun saat ini, tak hanya karena genetik, banyak juga pria muda yang baru berusia sekitar 30 tahunan menderita penyakit ini.

Maka dari itu, peneliti pun menghimbau agar pria yang memiliki asam urat tinggi untuk memeriksakan kondisinya ke dokter agar mendapatkan penanganan sesegera mungkin untuk mencegah disfungsi ereksi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Sumber
Male.co.id