JELANG PILEG
RSUD Jombang, Siapkan Ruangan Khusus Tangani Caleg Gagal yang Depresi
JOMBANG, FaktualNews.co – Menjelang Pemilu, RSUD Jombang, Jawa Timur, mempersiapkan ruangan perawatan khusus untuk menangani Calon Legislatif (Caleg) yang depresi akibat gagal terpilih sebagai wakil rakyat.
Sebab, berdasarkan pengalaman periode sebelumnya, rumah sakit plat merah ini sempat merawat beberapa caleg yang mengalami gangguan kejiwaan akibat kegagalan tersebut. Namun demikian, mereka tidak sampai dilakukan rawat inap.
Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran menjelaskan, setelah beberapa saat menjalani terapi obat-obatan dan psikologi, mantan caleg tersebut akhirnya diperbolehkan pulang dan tidak sampai mengalami psikotik atau gangguan kejiwaan yang parah.
“Periode sebelumnya memang ada beberapa Caleg yang kami tangani, Namun diagnosa nya hanya neorosa dan psikosomatis tidak sampai psikotik, Semua tertangani dengan baik dan hanya rawat jalan saja, “ungkapnya.
Meski tidak memiliki banyak bed, namun ruangan khusus yang berada di Paviliun Mawar ini dipersiapkan secara matang oleh manajemen rumah sakit. Selain tenaga spesialis kesehatan jiwa, RSUD Jombang juga menempatkan sejumlah perawat cantik serta ruangan isolasi yang cukup bersih dan nyaman. Baik pasien yang dilakukan rawat inap maupun rawat jalan.
“Obat-obatan dan cairan yang mendukung untuk menangani pasien juga sudah kami siapkan, “terangnya.
Bagi pasien yang dirawat di paviliun mawar ini, Selain terapi obat, mereka juga akan ditangani oleh tenaga ahli yang berpengalaman. Dijelaskanya, KPU memang mengatur bagi para Caleg yang ingin maju dan meramaikan pesta demokrasi rakyat dinyatakan sehat jasmani maupun rohani.
Untuk Pemilu 2019 ini, ada sebanyak seribuan Caleg dari beberapa daerah, mulai dari Jombang, Nganjuk, Mojokerto dan Kediri yang dilakukan tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory), yakni tes psikometri yang digunakan untuk mengukur psikopatologi orang dewasa di dunia.
Tujuan dari tes ini adalah memberikan gambaran tentang dimensi-dimensi kepribadian dan psikopatologi yang penting dalam klinik psikiatri secara akurat.
Dari jumlah itu,lanjut Pudji, ada sejumlah Caleg yang dinyatakan gagal dan tidak direkomendasikan lolos secara kesehatan kejiwaan. Bahkan RSUD sempat mendapat protes dari beberapa pihak yang tidak dinyatakan lolos dalam sidang ilmiah tersebut.
Dari seribuan, lanjut Puji, memang ada yang tidak lolos dalam sidang ilmiah, Jumlah pastinya Pudji mengaky tidak hafal tapi ada, “Dan memang sempat ada protes baik secara pribadi maupun kelompok,. Namun akhirnya bisa diterima setelah kami jelaskan secara detail. Memang dari tes itu harapan kami mereka bisa lolos secara psikologis”, tuturnya.
Pelayanan kejiwaan yang diberikan RSUD Jombang ini masih sangat terbatas. Menurut Pudji, untuk tindakan invasif lain pihaknya akan tetap melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Menur Surabaya.
“Namun demikian sejauh ini upaya terapi yang kami berikan sangat efektif sehingga tingkat rujukan sangat minim, “pungkasnya.