FaktualNews.co

Jamaah Sholawat MUSA AS Asal Jember, Sering Berkegiatan di Malang

Peristiwa     Dibaca : 1779 kali Penulis:
Jamaah Sholawat MUSA AS Asal Jember, Sering Berkegiatan di Malang
FaktualNews.co/Hatta/
Kapolsek Umbulsari, AKP Sunarto saat dikonfirmasi wartawan.

JEMBER, FaktualNews.co – Belasan warga Kecamatan Umbulsari yang diduga mengikuti ajaran Jamiyah Sholawat MUSA AS diketahui sering melakukan kegiatan dan berangkat ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Falahil Mubtadin di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Berdasarkan keterangan warga, saat berangkat belasan warga tersebut hanya melakukan kegiatan dzikir dan salawatan. Selama kegiatan tersebut, jamaah biasanya hanya beberapa hari dan langsung pulang. Namun saat ini menjadi perhatian, karena adanya isu kiamat dan kegiatan tersebut dilakukan selama 90 hari dengan eksodus ke Malang.

Informasi tersebut dibenarkan juga oleh Kapolsek Umbulsari, AKP Sunarto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jum’at (15/3/2019).

“Berdasarkan keterangan warga, kegiatan salawat dan dzikir yang dilakukan jemaah itu beberapa kali dilakukan dengan berangkat ke Malang. Tetapi sekarang menjadi perhatian, karena agak lama kegiatannya, selama 90 hari di Malang,” kata Sunarto.

Terkait adanya unsur penipuan, ataupun tindak kriminal lainnya, lanjutnya, hingga saat ini belum ada laporan ke mapolsek. “Namun kami himbau kepada warga untuk melaporkan jika ada tindak kriminal yang terjadi. Sehingga bisa kami tindak lanjuti,” tegasnya.

Sunarto pun menghimbau, agar masyarakat berhati-hati dan lebih memperhatikan jika ada ajaran-ajaran yang tidak tepat. “Kenapa warga menjadi resah, karena dalam berkegiatan jemaah itu selalu tertutup. Sehingga ini yang menjadi perhatian,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sekitar 15 warga yang terdiri dari 8 kepala keluarga (KK) di Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari, dan Desa Gunungsari, eksodus ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Falahil Mubtadin di Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags