Rumah warga Bareng Jombang, dijual untuk booyongan ke Malang.
JOMBANG, FaktualNews.co – Doktrin isu kiamat yang mendera warga Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, berhasil membuat sejumlah warga setempat ketakutan.
Bahkan, sebelum terjadi kiamat, warga juga mendapat kabar akan terjadi bencana yang disebut “Petengan” (Kegelapan) dalam waktu dekat. Hal ini seperti yang diungkapkan Achmad Burhani, salah satu keluarganya juga termakan isu tersebut.
Dikatakan Burhani, isu bencana petengan ini akan berlangsung selama tiga bulan lamanya. Selama itu, bumi diisukan menjadi gelap gulita tanpa ada cahaya setitikpun.
“Kabarnya memang sebelum kiamat itu akan ada petengan, katanya akan terjadi sebelum kiamat selama tiga bulan semua gelap tidak ada cahaya, “ungkapnya.
Kakak kandung dari Burhani bernama Fatihin sendiri merupakan salah satu yang termakan isu kiamat tersebut. Rumah Fatihin berukuran 37 x 7 meter sejak dua bulan lalu sudah dijual kepada keponakannya sendiri seharga Rp 50 juta. Bahkan, Fatihin juga menjual dua ekor sapi miliknya seharga Rp 16 juta.
Setelah itu, Fatihin bersama istri dan tiga anaknya nekat boyongan ke sebuah Pondok Pesantren ke Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon,Malang.
“Memang dijual dan kakak saya mondok di Kasembon, karena takut ada kiamat dan sebelum kiamat”, terangnya.
Tak hanya Fatihin, beberapa warga lain di Desa Pakel juga dikabarkan terkena doktrin ini dan juga berencana menjual rumahnya dengan tujuan yang sama.
