FaktualNews.co

Nyalakan Tungku dengan Pertalite, Siswi SD di Situbondo Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 1127 kali Penulis:
Nyalakan Tungku dengan Pertalite, Siswi SD di Situbondo Terbakar
FaktualNews.co/Fatur/
Camat Asembagus, Andi Jaka Setiawan, saat menjenguk dan memberikan santunan kepada keluarga korban di RSU Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang bocah bernama Marina Mustafiya  (7 tahun), anak pasangan suami istri (Pasutri) Kusairi dan Hosaima, asal Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Situbondo,  Jawa Timur mengalami luka pada sekujur tubuhnya.

Karena luka bakar yang dialami  bocah  yang akrab dipanggil Rina cukup parah. Yakni mengalami luka bakar sekitar 65 persen di  tubuhnya. Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di  unit perawatan fisik (UPF) RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, sebelumnya  korban sempat  dirawat di RSD Asembagus, Situbondo.

Diperoleh keterangan, nasib nahas yang dialami siswa kelas satu SD itu, berawal saat Kusairi orang tua korban Rina, hendak  memasak air di dapurnya dengan menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Namun  api  di dalam tungku tidak kunjung hidup, sehingga korban menyiramkan BBM jenis pertalite ke dalam tungkunya.

Ironisnya,  saat api di dalam tungku mulai  hidup, kobaran api dari  tungku tersebut langsung menyambar botol berisi pertalite yang dipegang oleh Kusairi. Karena kaget  Kusairi langsung melempar botol yang dipegangnya. Tragisnya lagi, botol yang terbakar dan berisi pertalite mengenai  korban, sehingga mengakibatkan tubuh korban terbakar di dalam dapurnya.

Mengetahui anak yang terbakar, Kusairi langsung menyiramkan air ke sekujur tubuhnya anak pertamanya tersebut. Selanjutnya, Kusairi langsung membawa putrinya ke RSD Asembagus, Situbondo. Namun karena luka bakar yang dialami oleh korban cukup parah, sehingga korban  langsung dirujuk ke RSU dr Abdoe Rahem Situbondo.

“Saya mengaku menyesal dengan kejadian ini. Sebab, akibat ulah saya  yang gegabah, sehingga mengakibatkan  Rina mengalami luka bakar dan harus menjalani  rawat inap di RSU Situbondo,”kata Kusairi, saat ditemui RSU Situbondo, Jum’at (15/3/2019).

Camat Asembagus, Situbondo Andi Jaka Setiawan mengatakan, selain mengakibatkan  sekitar 65 persen tubuh korban Rina mangalami luka bakar, yakni dari  bahu hingga kedua kakinya mengalami luka bakar.

”Akibat bencana tersebut, sebagian dapur semi permanen milik korban  Kusairi juga terbakar. Sedangkan  untuk meringankan beban keluarga korban, kami memberikan santunan kepada korban Kusairi,”ujar Andi Jaka Setiawan.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin