Kripik Nangka Khas Blitar, Renyah, Manis dan Halus
BLITAR, FaktualNews.co – Musim nangka kini banyak dimanfaatkan Anis warga Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Buah nangka yang harganya terlalu murah pada musim ponen dimanfaatkan menjadi kripik nangka Khas Blitar.
Anis mengatakan, awal mula ide membuat kripik nangka itu bermula saat ia melihat banyak buah nangka di kebun dan di sekitar rumahnya. Kemudian dia menjual buah bangka itu ke pasar. Namun sesampai di pasar buah nangka di tawar dengan harga yang sangat murah.
Ia pun kemudian memutuskan untuk membawa kembali pulang buah nangka dagangannya itu. Sesampai di rumah, Anis kemudian mengolah buah nangka tersebut dengan cara di kripik. Awalnya, ia mendapatkan saran dari tetangganya.
“Kalau murah di jual di pasar mending di buat kripik lalu kamu jual ke pasar nanti lakunya lebih mahal,” ujar Anis menirukan saran tetangganya, (Sabtu 16/3/2019).
Pada musim nangka seperti ini banyak nangka di jual dengan harga murah. “Jadi ya saya beli untuk saya jadikan kripik nangka Khas Blitar. Di Blitar hanya saya yang mengolah nangka menjadi kripik,” katanya
“Jadi kalau kripik nangka kan banyak di Batu juga ada namun kalau di Blitar hanya saya yang usaha bikin kripik nangka,” ujarnya.
Kini kripik nangka hasil usaha Anis sudah tembus ke pasar luar pulau. Pada musim musim seperti ini dia bisa mengolah buah nangka 10 hinga 20 buah nangka. Untuk harga nangka perbiji antara Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu rupiah.
“Kalau sudah menjadi kripik di penjualnya 100 gramnya dengan harga Rp 20 ribu,” pungkasnya
