Menteri PPN Sapa Warga Kota Pasuruan Terima Hibah Manfaat Air Bersih
PASURUAN, FaktualNews.co – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang PS melakukan kunjungan bersama rombongan melihat langsung perkembangan proyek hibah air minum dan sanitasi komunal di Kelurahan/Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jumat (15/3/2019) sore.
Menteri Bambang, mengatakan permasalahan besar bangsa yakni kurangnya kesadaran terhadap kebersihan dan kesehatan.”Prinsip hidup bersih dan sehat merupakan modal kita untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik,” paparnya saat sambutan dihadapan warga yang mendapatkan proyek hibah tersebut di Gedung kantor Kelurahan Purworejo.
Bambang menjelaskan, Bappenas bekerjasama dengan Cipta Karya untuk proyek air bersih, minum dan sanitasi. Karen air merupakan kebutuhan dasar manusia. Diakuinya akses air bersih Kota Pasuruan layak mencapai 76 persen diatas rata-rata Provinsi Jawa Timur dan Nasional. “Jawa Timur 65 persen dan nasional 72 persen,” urai Menteri.
Air bersih di Kota Pasuruan dinilai baik karena bisa membantu masyarakat.”Air bersih dan sanitasi merupakan sepasang kebutuhan hidup masyarakat. Sanitasi bisa mengurangi buang air besar sembarangan (BABS).Tugas Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota memastikan makin sedikit orang Indonesia untuk tidak buang air bersih sembarangan,” terangnya.
Dikatakannya, Kota Pasuruan terkait buang air bersih sembarangan belum nol karena angka BABS mencapai 5 persen dari penduduk Kota Pasuruan. Oleh karena itu, Menteri menugaskan Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo untuk memberikan fasilitas sanitasi dengan harapan tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan di Kota Pasuruan.
Sementara untuk Jawa Timur BABS yakni sebesar 11%, untuk Nasional buang air besar sembarangan yakni sebesar 10%. Sedangkan untuk Kota Pasuruan di bawah rata-rata Jawa Timur dan Nasional itu. Pencapian itu merupakan prestasi yang baik dan harus dipertahankan. Bambang juga mengingatkan warga yang menerima manfaat hibah agar memeliharanya.
Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, menyampaikan untuk hibah air minum perkotaan dan air limbah telah terealisasi sambungan rumah untuk air minum sebanyak 750 rumah pada tahun 2017 lalu, sebanyak 580 rumah pada tahun 2018. Sedangkan air limbah sebanyak 140 rumah tahun 2016 dan 280 rumah, di tahun 2019 ini.
Khusus untuk Kelurahan Purworejo terealisasi pembangunan septictank komunal dan individu untuk 26 kepala keluarga (KK) dan Kelurahan Karanganyar sebanyak 29 KK. Sedangkan untuk hibah air minum terealisasi sebanyak 107 sambungan rumah di Kelurahan Purworejo dan 133 di Kelurahan Karanganyar.
Wakil Walikota Teno, berharap kepada masyarakat penerima manfaat untuk selalu menjaga dan memelihara fasilitas yang telah diberikan agar dimanfaatkan untuk menunjang hidup bersih dan sehat. Kunjungan kali ini, Menteri dialog dengan penerima manfaat air minum/bersih dan sanitasi. Dilanjutkan peninjauan lokasi proyek tersebut.