FaktualNews.co

Kreco Kudapan Murah Meriah, Asal Jombang

Kuliner     Dibaca : 4980 kali Penulis:
Kreco Kudapan Murah Meriah, Asal Jombang
FaktualNews.co/istimewa
Masakan kreco.

JOMBANG, FaktualNews.co – Binatang kreco, pasti banyak yang tidak tahu jenis seefood yang sespesies dengan kerang. Selain sangat jarang yang berjual sampai mampu dihitung dengan jari . Disamping itu, tidak mudah mendapatkan kreco. Sebab habitatnya di air terutama di aliran sungai sudah mulai sulit dijumpai.

Hasilnya terlihat saat ini sulit sekali menjumpai penjual kreco di Kabupaten Jombang. Sehingga tidak salah apabila ada sebagian masyarakat yang tidak mengenal.

Sebenarnya kudapan murah meriah ini baru menemukan kenikmatan rasanya setelah mengeluarkan daging kreco dari dalam cangkangnya. Itu sudah menjadi bagian seni memakan kreco dan menikmati kuah yang di tambahkan dengan campuran bumbu rempah-rempah.

Saini perempuan yang setia berjaga dibalik gerobak dorong bewarna biru hampir setiap hari berjualan kreco di Jalan dr. Soetomo kadang berpindah di Jalan Kusumabangsa, Jombang, sambail mengggelar alas untuk berselonjor.

Saini mengaku, sebelumnya juga pernah berjualan di alun-alun Jombang. Dia berkeyakinan berjualan kudapan sederhana namun mempunyai sensasi rasa berbeda itu banyak diminati orang dan bakal laku keras.

Akibat dukungan dari suaminya yang menilai sekarang ini sangat jarang di temukan penjual kudapan Kreco di Kabupaten Jombang. Akhirnya pilihan tersebut diambil. Terbukti keuntungan dari berjualan sedikit demi sedikit berangsuran telah terkumpul.

Perempuan warga Desa Sengon, Kecamatan Jombang itu, tidak menampik adanya kesuliatan dalam pengadaan kreco. Menurutnya, seputar aliran sungai di Kabupaten Jombang pun sudah sulit sekali di temukan.

Untuk mendapatkan kreco, sehingga perlu mendatangkan dari Lamongan, Jatim. Setiap kilogramnya di hargai oleh tengkulak sekitar  Rp 3.000. Setelah kreco datang seminggu sekali langsung dibersihkan dan di masak menggunakan aneka rempah-rempah alami untuk mencapai sensasi rasa yang luar biasa.

Barulah dijual antara Rp 2.500 hingga Rp 4.000 setiap porsinya. Harga yang tergolong standar itu masih terjangkau bagi masyarakat Jombang kalau membutuhkan kudapan dengan sensai cara makan dan rasa berbeda.

Sedikitnya penjual kreco di Kabupaten Jombang secara otomatis telah mengurangi persaingan usaha. Tak hayal penghasilan kotor Saini setiap harinya mencapai sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu perharinya. Penghasilam Saini meningkat tajam jika sedang musim liburan.

Hal itu membuktikan masih banyak penikmat kreco yang sebenarnya merupakan penggemar kudapan dari pedesaan ini. Bagi Saini sekarang setelah mampu menjalankan usahanya hanya berharap bisa mengembangkan usahanya menjadi lebih baik meskipun terkendala keterbatasan modal.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Sumber
http://galiceng.blogspot.com