NGAWI, FaktualNews.co – Gebrakan yang dilakukan oleh para relawan demokrasi dalam mesukseskan pileg dan pilpres 2019 nampak bersemangat. Mereka yang tergabung dalam relawan demokrasi Ngawi hampir setiap waktu selalu mensosialisasikan kesuksesan dari agenda pesta demokrasi yang akan digelar pada 17 April mendatang.
Pada Minggu (17/03/2019) para relawan demokrasi mengunjungi pondok Rehabilitasi Jiwa Assyifa yang berlokasi di Dusun Berjing, Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Ngawi. Tujuan dari para relawan yang berbasis netizen ini untuk meminimalkan angka golput serta mendongkrak partisipasi para pemilih diwilayah Ngawi.
Hal tersebut dilakukan dengan acuan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. Dihadapan para penyandang disabilitas para relawan bentukan KPUD Ngawi tersebut, dengan sabar dan telaten memberikan tata cara tentang pencoblosan dalam memberikan hak suara.
“Tujuan kita hanya untuk meminimalkan golput dan mengajak agar mereka juga turut berpartisipasi dalam pileg dan pilpres,” jelas Kundari Pri Susanti salah satu relawan saat ditemui FaktualNews.co.
Diharapkan dengan adanya sentuhan dari para relawan terhadap para penyandang disabilitas mental mampu mendongkrak partisipasi warga terhadap kesuksesan terselenggaranya pileg dan pilpres di wilayah Ngawi.
Masih menurut Ari sapaan Kundari Pri Susanti, bahwa para penyandang disabilitas mental tersebut diperlukan tehnik maupun sentuhan tersendiri dalam memberikan pemahaman.
“Kita perlu tehnik yang beda untuk mensosialisasikan pada mereka,” pungkas Ari.