FaktualNews.co

Polisi Gerebek Pabrik Miras di Jombang

Peristiwa     Dibaca : 1421 kali Penulis:
Polisi Gerebek Pabrik Miras di Jombang
FaktualNews.co/Rony Suhartomo/
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas saat menggerebek pabrik miras

JOMBANG, FaktualNews.co – Sebuah pabrik pembuatan minuman keras (Miras) jenis arak di Dusun Gedangkeret Desa Banjardowo Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur digerebek polisi, Senin (18/03/2019).

Dalam penyergapan yang ini, Polisi menangkap dua orang pelaku, masing-masing bernama Lamsio (48) warga Semanding, Tuban dan Mulyadi (32) warga Dusun Gedangkeret, Desa Banjardowo. Keduanya ditangkap saat sedang melakukan proses produksi miras.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, dalam penggerebekan itu, petugas juga menyita enam drum berisi gula aren yang sudah dicampur air sumur. Polisi yang datang secara tiba-tiba membuat keduanya kaget dan tak bisa berbuat banyak. Mereka akhirnya hanya bisa pasrah ketika digelandang oleh petugas.

“Kita juga menyita arak siap edar yang dikemas dalam botol plastik berukuran 1,5 liter,” ujarnya.

Tak hanya itu, petugas juga menyita peralatan penyulingan miras, tabung elpiji unutuk pembakaran, sera ratusan botol kosong yang digunakan wadah arak. Kepada Polisi, kedua pelaku mengaku dalam sehari home industrinya ini bisa memproduksi sebanyak 98 botol arak. Setiap kardus yang berisi 12 botol ini, kata Azi, dijual dengan harga Rp 300 ribu.

Pantauan di lokasi, rumah yang digunakan untuk pembuatan arak tersebut berada di ujung gang Dusun Gedangkeret, Desa Banjardowo. Rumah tersebut berukuran sekitar 7 x 12 meter. Di dalamnya, terdapat empat ruangan. Yang masih-masing digunakan untuk proses pembuatan arak.

Satu ruangan mereka gunakan untuk menyimpan belasan drum berisi air sumur yang sudah dicampur gula aren. Kemudian ruangan kedua digunakan untuk penyulingan, sedangkan ruangan ketiga dan keempat untuk menyimpan botol berisi miras siap edar dan botol kosong.

“Miras jenis arak ini dijual di sekitar Jombang. Pengakuan pelaku, mulai memproduksi arak sejak enam bulan terakhir ini,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin