MOJOKERTO, FaktualNews.co – Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkapkan jika Kertu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang akan dikeluarkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 tidak akan menambah pengeluaran beban anggaran negara.
“Bagi kami, e-KTP yang dipegang masyarakat saat ini mempunyai aspek teknologi yang sangat canggih, disitu ada cips yang sudah bisa merekam semua data data masyarakat untuk mendapatkan pelayanan,” kata Sandi saat dialog interaktif bersama masyarakat Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin (18/3/2019).
Sandi menuturkan, jika kartu yang dikeluarkan saat debat cawapres di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu 17 Maret 2019 malam, merupakan sesuatu yang sangat kongkrit.
Sehingga, dibawa pemerintah Prabowo-Sandi dengan hanya mengunakan e-KTP masyarakat sudah bisa mendapatkan pelayanan mulai dari dari KIP Kuliah, Kartu Pra Pekerja, serta Kartu Sembako Murah.
“Tidak perlu menambah banyak kartu lagi sehingga tidak memberikan beban anggaran,” tegasnya.
“Saya juga berterima kasih kepada Kyai Maruf yang sudah jadi mitra debat yang mencerahkan, biar masyarakat yang akan menilai.”
Sandi berharap pesan-pesan yang telah disampaikan saat debat kemarin, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat khusunya anak muda, mulai dari pendidikan, ketenagakerjaan, dan BPJS bisa berjalan sesuai dengan program yang sudah dirinci dengan baik.