Disdik Sumenep menggelar Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) MIPA, tingkat Sekolah Dasar dan sederajat tahun 2019. Kamis (14 Maret 2019) lalu
SUMENEP, FaktualNews.co – Setelah selasai menyelenggarakan lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten, pada 14-15 Maret 2019 lalu. Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menggodok para siswa/i pilihan untuk mengikuti olimpiade tingkap Provinsi.
Hasil lomba OSN mata pelajaran Matematika dan IPA (MIPA), tingkat Sekolah Dasar dan sederajat tahun 2019, terdapat enam siswa peraih nilai tertinggi. secara ranking diambil lima belas peserta masing masing mata pelajaran (Mapel).
“Kita ambil 15 peserta masing masing Mapel MIPA ini, secara ranking nilai. Mereka nantinya akan kami godok untuk persiapan mengikuti lomba Olimpiade di Provinsi, lomba ini kan berjenjang mas, dari tingkap Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi. Nanti pemenang juga akan berlaga lagi di tingkap Nasional dan Internasional,” kata Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Fajarisman. Selasa (19/3/2019).
Ke tiga puluh siswa/i yang lolos di tingkat Kabupaten ini, lanjut Fajar, merupakan perwakilan siswa/i yang tersebar di ujung timur pulau Madura, baik daratan maupun perwakilan Kepulauan.
“Alhamdulillah yang masuk di jajaran ranking 15 besar merata, ada perwakilan dari kepulauan juga. Berdasarkan data perwakilan SDN Pangarangan I dan III, SDN Tanamerah I, SDN dari Manding, dari kepulauan SDN Arjasa I, SDN Torjek I Kangayan, dan beberapa sekolah di kecamatan lain, hampir merata,” bebernya.
Saat ini, Dinas Pendidikan Sumenep, sedang konsentrasi melakukan pembinaan intensif, sejak 18-26 Maret 2019, di salah satu hotel di Sumenep, dengan mentor kompeten dari daerah Sumenep sendiri dan luar, yang ke semuanya merupakan orang orang pilihan, pembimbing ahli di bidangnya.
“ Selama 7-8 hari mereka kita asramakan untuk dibina secara intensif di hotel, mereka dibimbing oleh mentor dari Daerah dan dari Nasional. Kita menggandeng komunitas yang biasa membimbing siswa yaitu dari komunitas ITS, ITB dan Unair, rinciannya 7 pembimbing asli Sumenep, 2 mentor lainnya kita datangkan dari luar,” imbuhnya.
Sehingga nantinya, kata Fajar, dari total tiga pupuh siswa/i yang sedang menjalani bimbingan ini, akan diambil masing masing tiga siswa/i terbaik mapel Matematika dan IPA untuk berkompetisi dengan siswa/i terbaik Kabupaten dan Kota lain di Jawa Timur, bertempat di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur.
“Dari 15 siswa di mapel Matematika dan 15 dari IPA, kita akan perkecil. Nanti yang akan kami utus 3 siswa masing masing mapel, total ada 6 nanti yang akan berlomba di Provinsi pada 28 Maret 2019 mendatang,” pungkas Fajar.
Sementara Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Mohammad Saidi, menggantungkan harapan besar kepada siswa/i terbaik bumi Sumekar agar mampu mempertahankan prestasi yang sudah dicapai 2018 lalu, termasuk dapat ditingkatkan meraih juara Nasional kembali.
Saidi yakin, putra/i terbaik utusan Sumenep akan kembali mempersembahkan piala, karena di tahun 2018 lalu, siswa utusan Kabupaten berjargon Kota Keris ini meraih medali perunggu, masuk dalam nominasi nasional peringkat ke-3.
“Tahun lalu kita sudah berhasil meraih nominasi Nasional mendapatkan medali perunggu, tahun ini targer kita kembali masuk juara nasional, ya paling tidak juara 2 lah, apalagi sampai juara 1. Insya Allah bisa, siswa kita pintar pintar kok,” singkatnya. (*)
