JOMBANG, FaktualNews.co – Anggota Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangam Capres-Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar optimis bahwa Jokowi – Ma’ruf akan menang telak 90 persen pada Pilpres 17 April mendatang.
Hal ini disampaikannya saat mendampingi Cawapres KH Ma’ruf Amin saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Basussalam, Kalibening, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, Senin (18/03/19).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menjelaskan, perhitungan target itu didasarkan pada debat Cawapres yang digelar pada Minggu, 17 Maret 2019, malam. Berdasarkan hasil survey yang dilakukannya mulai masyarakat kalangan paling atas hingga bawah memiliki respon yang sangat baik untuk Kiai Ma’ruf.
Disatu sisi, lawan debat Ma’ruf dinilai kurang kaya tema sehingga acap kali penyampaianya selalu diulang.
“Kiai Ma’ruf bisa jelaskan visinya secara rinci, detail dan jelas, jadi target kami suara telak 90 persen lawan 10 persen. Alasan kami karena Cawapres nomor urut dua (Mas Sandy) itu selalu diulang-ulang, jadi sangat terbatas. Padahal tema luas modifikasi kurang kaya tema dan isu, “ jelasnya.
Ketum PKB ini juga mengritisi wacana penghapusan Ujian Nasional Sekolah formal oleh Pasangan nomor urut 02. Jika terpilih memimpin Indonesia untuk periode lima tahun kedepan, yang dinilainya malah membuat orang malas untuk belajar. Hal ini pun kata Imin, yang membuat elektabilitas calon yang diusungnya semakin naik.
“Ini isu orang yang lagi pusing hadapi Ujian Nasional, “tegasnya.
Ditambahkannya, Jawa Timur sendiri merupakan salah satu wilayah penentu yang memiliki peran penting sebagai penyumbang suara terbanyak untuk pasangan Jokowi – Ma’ruf. Targetnya, Jatim akan solid hingga 70 persen suara.
“Jatim memiliki peran penting secara nasional, pokoknya Jatim, Jateng, Jabar itu sudah selesai. Ditambah Lampung dan sebagian Kalimantan. Jatim sendiri semua pendukung dari PKB karena memang pemenang di Jatim kan PKB, untuk Jombang 80 persen, pungkasnya.