Selamatkan Situs Sekaran, Jasa Marga Siap Geser Proyek Tol Pandaan-Malang
PASURUAN, FaktualNews.co – PT Jasa Marga (PJM) Pandaan-Malang menyatakan siap menggeser ruas jalan tol di Kilometer 37 apabila Situs Sekaran dinyatakan sebagai situs yang layak diselamatkan.
“Kami juga tidak ingin bahwa proyek Jasa Marga Pandaan-Malang ini merusak situs yang memang nantinya jadi cagar budaya. Jadi akan menunggu hasil kajian dari BPCB Jatim,” kata Dirut PT PJM Pandaan-Malang, Agus Purnomo, di Malang, Selasa (19/3/2019).
Dikatakan Agus, skenario pergeseran ruas tol di Kilometer 37 Pandaan-Malang menunggu hasil kajian tim BPCB Jatim yang kini masih melakukan proses ekskavasi situs. Hingga saat ini, ekskavasi Situs Sekaran masih dilaksanakan dan dipastikan merupakan sebuah bangunan suci masa lalu.
Beberapa waktu lalu, PJM Pandaan-Malang berencana menggeser ruas tol di Kilometer 37 Pandaan-Malang ke sisi timur atau tepat di bantaran Sungai Amprong. “Karena kita kan geser kalau belum ada kepastian juga susah. Sudah digeser gini ternyata timurnya lagi masih ada. Jadi kami menunggu saja dari BPCB Jatim berapa luasan situsnya baru kita susun skenario,” terangnya.
Agus juga mengatakan PJM Pandaan-Malang siap menghentikan pembangunan tol di seksi V jika nantinya situs purbakala meluas dan tidak memungkinkan jika dibangun tol. “Paling jeleknya ternyata dari hasil kajian dari BPCB Jatim ternyata meluas radiusnya dan tol ini nggak mungkin akan digeser ke timur, ya nanti akan ada penetapan kan dari yang berwenang. Kalau diminta stop yaudah stop,” jelasnya.
Diperkirakan pengerjaan seksi V proyek Tol Pandaan-Malang akan molor dari target yang telah ditetapkan. Awalnya, PJM Pandaan-Malang menargetkan seksi V rampung pada bulan Juli 2019. “Paling molor sampai enam bulan dari target awal,” paparnya.
Agus mengatakan saat ini proses konstruksi ruas tol Pandaan-Malang seksi I-IV hampir rampung dan akan dibuka sebelum Idul Fitri 2019. “Tinggal seksi IV itu mungkin sudah 70 persen. Tapi kita target sudah kami buka sebelum lebaran,” pungkasnya.