FaktualNews.co

Fenomena Halocline Air Laut Seakan Terbelah di Suramadu, Ini Penyebabnya

Peristiwa     Dibaca : 1554 kali Penulis:
Fenomena Halocline Air Laut Seakan Terbelah di Suramadu, Ini Penyebabnya
Fenomena air laut di bawah jembatan Suramadu seakan terpisah. (Istimewa)

SURABAYA, FaktualNews.co – Fenomena air laut di bawah Jembatan Suramadu, membuat gempar warganet. Air laut tersebut berubah menjadi dua warna, seakan terpisah.

Perbedaan warna air laut yang terjadi di Selat Madura, bawah Jembatan Suramadu tersebut mendapat berbagai tanggapan dari warganet.

“Aneh kejadian itu, semoga saja bukan petanda buruk bagi negara kita,” kata Rosi yang kebetulan menerima kiriman video tersebut dari temanya, dilansir dari BeritaJatim.com, Rabu (20/3/2019).

Fenomena Air Laut di Suramadu Bernama Halocline

Melansir Detikcom, Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya Ady Hermanto, mengatakan gradasi air laut di bawah Suramadu bernama Halocline.

“Itu fenomena yang biasa terjadi karena ketika ada aliran muara sungai di daerah sekitar itu. Memang gradasi warna itu terjadi karena perbedaan densitas (massa jenis air) air laut,” kata Ady.

Sepintas, dua bagian laut di bawah Suramadu itu seperti terbelah dan enggan menyatu. Ady menyampaikan, itu terjadi karena kadar garam (salinitas) yang berbeda.

“Massa jenis air laut di mana ada salinitas tinggi dan ada yang tidak tinggi sehingga air tidak bisa menyatu,” tutur Ady.

Jadi persis di sekitar Jembatan Suramadu terjadi pertemuan antara air laut dan air tawar yang berasal dari Kalimas. “Pelabuhan Ujung Muara Kalimas kan ada di situ. Air yang keluar di situ kemudian bertemu dengan air laut yang di Selat Madura. Jadi, massa jenis air laut tidak bisa bersatu. Itulah kenapa di situ sering terjadi (Halocline),” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul