TRENGGALEK, FaktualNews.co – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Trenggalek-Panggul tepatnya masuk Desa/Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Sebuah truk yang bermuatan kayu balok terguling, Rabu (20/3/2019).
Truk Nopol KH 8099 RB yang di kemudikan Nyamun (55) warga Kecamatan Dongko Trenggalek dan mengalami kecelakaan tersebut, bermaksud ingin mengantarkan kayu balok jenis sengon laut ke salah satu pabrik triplek di wilayah Tugu Trenggalek.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat truk yang terguling dan muatannya kayu bolok tumpah dan berserakan dibadan jalan membuat jalan sempat terhambat.
Kapolsek Suruh AKP Warjito membenarkan peristiwa nahaz tersebut. Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun jalan sempat terhambat akibat kecelakaan tunggal sebuah truk bermuatan kayu yang muatannya tumpah dan berserakan dibadan jalan.
“Benar telah terjadi kecelakaan tunggal di tikungan Km 17, sebuah truk bermuatan balok kayu sengon sebanyak 10 kubik terguling. Diduga truk mengalami pecah ban di bagian belakang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja jalan sempat terhambat,” ucapnya.
Peristiwa itu berawal, truk yang bermuatan balok kayu sengon datang dari arah Kecamatan Dongko menuju Trenggalek dengan maksud ingin mengantar muatannya. Sesampai di tikungan KM 17 masuk Desa/Kecamatan Suruh truk mengalami pecah ban belakang.
Sehingga truk bermuatan kayu sebanyak 10 kubik oleng kekanan dan terguling. Dan mengakibatkan jalan sempat terhambat, karena muatan kayu tersebut tumpah di badan jalan.
Menurut keterangan dari sopir truk, sebelum berangkat kendaraannya semua sudah dicek. Dia juga tidak menyangka dan tiba tiba sampai dilokasi ini roda sebelah kanan meledak. Karena tikungan tajam pengemudi telah berupaya mengendalikannya. Untung saja paska kejadian, kendaraan lain bisa menghindar.
“Akibat dari kejadian ini, jalan sempat terhambat sekitar dua jam. Petugas kepolisian bersama TNI setelah mendapat laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan pengamanan serta melakukan rekayasa lalulintas,” terang AKP Warjito.