Peristiwa

Anak Bupati MKP Meninggal dan Mayoritas Penyebab Kecelakaan di Tol

SURABAYA, FaktualNews.co – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jalan Tol Solo – Ngawi kembali terjadi. Kali ini, Jiansyah Kamal Pasya (20), anak Bupati Mojokerto nonaktif Mustofa Kamal Pasa menjadi korban tewas dalam kecelakaan di jalur tersebut.

Peristiwa kecelakaan di jalur tol hingga menimbulkan korban jiwa ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa kecelakaan sebelumnya juga terjadi di jalur ini, yakni kecelakaan antara Xenia dengan truk tronton bermuatan tepung pada Kamis (14/3/2019) lalu.

Dari sederet kejadian Laka Lantas tersebut, sepanjang jalan tol Solo – Ngawi bisa dikatakan sebagai salah satu jalur tengkorak yang kerap menyebabkan kecelakaan maut.

Menanggapi hal itu, Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo menyampaikan bahwa Laka Lantas terjadi bukan semata akibat kondisi jalan, melainkan lebih dikarenakan kondisi pengemudi.

“Jenis kecelakaan seperti itu sering terjadi, kondisi pengemudi sangat berperan penting untuk hindari Laka berdampak korban fatalitas,” kata Bambang kepada FaktualNews.co, Kamis (21/3/2019).

Pengemudi yang kurang berkonsentrasi saat berkendara, mengantuk atau sedang menggunakan telepon seluler cenderung mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kemudian akibat si pengendara yang kerap mengindahkan rambu-rambu lalu lintas juga salah satu faktor tingginya angka Laka Lantas di Jalan Tol.

Oleh karena itu, pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengutamakan keselamatan bersama dengan mematuhi peraturan lalu lintas serta tidak memaksakan diri untuk mengemudi jika tubuh kurang fit.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi Laka Lantas yang menewaskan Jiansyah Kamal Pasa. Korban tewas ketika mobil jenis Mazda dengan nomor polisi (Nopol) S 1075 RJ yang dikemudikan Slamet Bawon (40) warga Kabupaten Mojokerto, menabrak truk di Jalan Tol Solo – Ngawi.

Kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul pukul 17.55 WIB. Mobil yang ditumpangi Jiansyah menabrak truk bermuatan kayu itu melaju dari barat arah Solo di lajur lambat. Namun saat tiba di KM 565.600, mobil itu ditabrak dari belakang.

“Selanjutnya anggota unit Jatim 6 sat PJR dibantu petugas medis tol membawa korban ke RS Atien Ngawi dan membawa kendaraan yang terlibat kecelakaan ke gerbang Tol Ngawi. Perkembangan terakhir korban meninggal dunia,” tutup Kanit PJR Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo.