FaktualNews.co – Menunda makan bagi orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya dianggap sepele dan biasa karena ketuntasan pekerjaan adalah hal utama yang wajib jadi prioritas.
Kebiasaan telat makan memang terlihat sepele, tapi tahukah Anda jika kebiasaan buruk ini akan berdampak pada kesehatan tubuh? Berikut ini beberapa hal yang terjadi jika Anda sering telat makan.
Metabolisme Melambat
Metabolisme tubuh akan terus berjalan meskipun jika Anda sedang dalam kondisi beristirahat. Fungsinya untuk membakar kalori dan mengubahnya menjadi energi. Tingkat metabolisme tubuh ini ditunjang oleh asupan kalori. Itu sebabkan Anda mengonsumsi kalori dengan jumlah cukup untuk menunjang proses pembakaran energi.
Nah, jika Anda telat makan, maka secara otomatis metabolisme tubuh jadi ikut melambat untuk menyimpan kalori dalam tubuh agar bisa dibakar dalam waktu yang lama. Dampaknya, Anda akan merasakan lemas dan tak bertenaga, sehingga aktivitas lainpun jadi ikut terganggu.
Hormon stres meningkat
Otak mengirimkan sinyal untuk memberi tahu tubuh, melepaskan hormone stress dari kelenjar adrenal. Dua hormon ini adalah epinefrin dan kortisol.
Hormon ini di lepaskan untuk memotivasi Anda mencari makanan tanpa memikirkan kandungan atau gizi pada makanan tersebut. Hormon tersebut juga menyebabkan Anda menjadi cemas dan merasa gelisah.
Diabetes
Makan tidak teratur atau telat makan akan menyebabkan sel hati berhenti bereaksi terhadap insulin. Hal ini berarti bahwa hati tidak mendapatkan sinyal untuk berhenti memproduksi glukosa dan terus memompanya ke dalam darah. Kelebihan glukosa ini akan terakumulasi dalam darah dan menyebabkan diabetes tipe 2.
Beresiko Radang Lambung
Radang lambung atau tukak lambung menurut Journal of the American Medical Association terjadi karena kamu melewatkan waktu makan ditambah jam tidur yang tak seimbang. Kedua hal tersebut berpengaruh terhadap peningkatan beban usus 12 jari dalam menjalankan fungsinya. Jika jam makan sering diabaikan, itu dapat menambah beban dan memperburuk gejala penyakit tukak lambung.
Lambung akan terluka atau ada iritasi akibat dari cairan lambung di mukosa lambung. Maka, kamu akan mengalami nyeri sampai ke ulu hati setelah makan. Penyakit ini juga dikenal sebagai maag. Jadi, pastikan kamu makan dengan porsi yang seimbang dan jadwal yang tepat.
Penurunan dan Kenaikan Berat Badan yang Tidak Sehat
Anda mungkin bahagia karena berat badan turun, tapi sayangnya caranya tidak sehat. Sebagian lemak akan dibakar lebih banyak karena tidak ada makanan yang bisa dicerna dan diubah menjadi energi. Tapi bukan lemak saja yang dibakar, namun otot juga, dan kehilangan otot akan membuat tubuh menjadi lemah.
Jika berat badan tidak turun, justru akan naik. Melewatkan jam makan hanya akan membuat Anda ingin makan lebih banyak dan berlebihan. Pada akhirnya semua makanan itu akan segera diubah menjadi lemak sehingga menimbulkan kenaikan berat badan.