MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pemeriksaan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Mojokerto nonaktif Mustofa Kamal Pasa (MKP) terus berlanjut. Setelah kemarin tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dikorek KPK, kini giliran beberapa orang dekat MKP yang dimintai keterangan.
Nampak beberapa karyawan CV Musika, perusahaan milik keluarga Bupati MKP yang diperiksa penyidik KPK. Selain seorang kontraktor asal Mojokerto, Santoso juga dipanggil penyidik KPK.
Selanjutnya, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Didik Pancaning Argo yang sempat kecele datang pada, Rabu (20/3/2019) kemarin nampak memasuki ruang pemeriksaan di lantai dua gedung Wirapratama Polres Mojokerto Kota.
Selain itu, Camat Kutorejo, Budiono serta mantan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Sunoto juga datang untuk memenuhi panggilan KPK. Sunoto saat ini menjadi staf di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto.
Kepada awak media, Santoso yang keluar dari ruang pemeriksaan memilih irit bicara. Ia enggan membeber perihal materi pemeriksaan penyidik KPK. “Lupa saya, apa saja (materinya,” ujar Santoso.
Ditanya apakah pemeriksaan itu terkait dengan beberapa aset-aset milik Bupati MKP, Santoso lagi-lagi mengaku tidak tahu. Bahkan saat disinggung soal sejumlah mobil yang disita KPK, ia mengaku tak mengerti.
“Tidak ada, gak-gak (soal mobil). Sudah ya,” tukasnya sembari berlalu menghidari awak media.