FaktualNews.co

Tekan Kecelakaan, Polisi di Mojokerto Latih Pemilik PO Truk dan Bus Cara Berkendara 

Peristiwa     Dibaca : 1958 kali Penulis:
Tekan Kecelakaan, Polisi di Mojokerto Latih Pemilik PO Truk dan Bus Cara Berkendara 
FaktualNews.co/Amanu/
Anggota Satlantas Polres Mojokerto Kota saat memberikan pelatihan cara berkendara ke pemilik PO truk dan bus

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pasca kecelakaan yang melibatkan kendaraan Patwal pengawal tahanan Polres Mojokerto Kota pada Kamis 10 Januari 2019 yang lalu, Satlantas Polres Mojokerto Kota melakukan program training ulang kepada sopir yang melakukan pelanggaran. Latihan digelar di Lapangan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Kamis, (21/3/2019), di ikuti lebih dari 20 sopir pemilik PO.

“Ini dilaksanakan selama dua hari di Polres Mojokerto Kota. Hari pertama pembinaan mental, materi penegakkan hukum dan keselamatan berkendara. Di hari kedua dilaksanakan praktik lapangan termasuk pengetahuan materi persiapan dan mengemudi di jalan,” ungkap Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Kadek Oka Suparta saat memberikan pengawasan di lokasi program training ulang kepada sopir.

Disampaikan Kadek, selain untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan truk dan bus, tujuan dari pelaksanaan program training bagi sopir ini untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan. “Sekaligus pembinaan sopir bus dan truk di wilayah Mojokerto,” imbuhnya.

Menurut Kadek, program tersebut merupakan tindak lanjut MoU yang sudah dilakukan Polres Mojokerto Kota dengan para pemilik PO. Dimana apabila ada sopir yang melakukan pelanggan atau terlibat kecelakaan akan diberikan pelatihan ulang dengan tujuan untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan truk dan bus.

Kadek juga menuturkan, program training ulang kepada sopir ini dilakukan secara bertahap. Para sopir tidak hanya mendapatkan wawasan berkendara, mereka juga diberikan praktik di jalan. Seperti teknik parkir maupun teknik mengemudi. Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan dan banyak tahapan yang perlu di lalui, mulai dari pengecekan kendaraan sebelum dikendarai.

“Mungkin karena terburu-buru atau kebiasaan sehingga tidak dilakukan, untuk keterampilan rata-rata sudah bisa dan bagus, hanya detail untuk keselamatan. Memang ada trend kenaikan kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar sehingga diharapkan bisa menekan angka kecelakaan,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu peserta praktek program training ulang kepada sopir, Markaban (47) mengaku, cukup terbantu dengan adanya latihan yang digelar Satlantas Polres Mojokerto Kota. “Alhamdulillah dengan adanya pelatihan ini, karena cukup bagus. Bisa memikirkan sosialisasi seperti ini, saya terimakasih buat pak Kasat,” tegasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin