BLITAR, FaktualNews.co – Warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang tinggal di dekat perlintasan kereta api mengeluhkan alarm pengaman yang rusak. Sebab alarm ini penting untuk memberitahu kereta yang lewat sehingga tidak terjadi kecelakaan.
Seperti disampaikan oleh ketua RT setempat Sukiman bahwa alarm di perlintasan tanpa palang pintu di daerahnya itu sudah hampir 1 bulan lamanya rusak. Alarm yang seharusnya berkedip merah dan mengeluarkan suara ini ketika kereta lewat hanya tetap berkedip kuning tanpa suara.
“Jadi satu bulan alarm ini tak ada bedanya ketika kereta lewat dengan tidak. Kemarin itu hampir saja truk kesambar kereta, truknya setelah melompat rel hampir bareng dengan kereta lewat untung sopirnya sigap segera tancap gas,” ungkap Sukiman, Kamis (21/3/2018).
Setelah kejadian itu, pihaknya melaporkan kerusakan alarm peringatan kereta ke dinas perhubungan dan perwakilan PT KAI sekitar. Hanya saja pihak yang dilapori hanya menjanjikan perbaikan namun belum terealisasi hingga sekarang.
“Akhirnya warga sini berinisiatif ngepos berjaga di dekat perlintasan. Karena daerah sini itu rawan masterutama dari arah timur jalannya iku nikung jadi kereta datang tak kelihatan. Dulu yang kejadian orang pengajian satu pikab tergilas kereta itu ya di sini ini,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar, Toha Mashuri mengatakan kalau pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Timur. Sebab alat rambu peringatan di perlintasan kereta api merupakan kewenangan dari Dishub Provinsi.
“Kami akan cek ke lokasi dulu untuk memastikan kerusakan alarm untuk dikoordinasikan ke provinsi,” ujarnya.