LAMONGAN, FaktualNews.co – Seorang pria ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tubuhnya hancur, di dusun Pondo, Desa Pandanpacur, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat (22/3/2019) dini hari.
Dia tewas karena ditabrak kereta api. Sebab, tubuh pria tanpa identitas itu ditemukan dekat rel kereta api. Selain itu, juga ada keterangan dari saksi mata yang bekerja sebagai asisten masinis kereta api.
“Ditemukan di double track KM 194 Pondo Ds. Pandan pancur Kecamatan Deket pagi sekitar pukul 02.45 WIB,” kata Kapolsek Deket, AKP Sunaryo Putro, Jumat (22/03/2019).
AKP Sunaryo menyebut, pria itu memiliki ciri-ciri rambut pendek warna putih dengan kombinasi hitam, kulit sawo matang dan tidak terawat, serta mengenakan celana pendek warna biru namun bertelanjang dada.
Menurur saksi Angga (40), Asisten Masinis di stasiun Kereta Api Lamongan, pada saat kejadian bermula ada seorang pejalan kaki berjalan diantara double track kereta api.
Ketika ada kereta api dari arah Barat, masinis telah memberikan peringatan klakson berulang-ulang. Namun korban sama sekali tidak menghiraukan serta tetap berjalan di badan rel.
Mengingat jarak yang sudah dekat dan tidak memungkinkan untuk mengurangi kecepatan, akhirnya pejalan kaki terserempet kereta api dan terpental.
Korban tewas seketika dan di TKP ditemukan tas kresek plastik warna putih berisi baju warna putih dalam keadaan kusam dan makanan kecil serta satu bungkus nasi dalam keadaan sudah basi. “Kalau perkiraan korban ya orang gila,” kata Sunaryo.