PASURUAN, FaktualNews.co – Sebanyak 375 personel keamanan disiagakan untuk mengawal jalanya konstentasi Pemilu serentak 2019.
Upaya tersebut dilaksanakan dengan menerjunkan ratusan petugas yang akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga tempat vital, seperti kantor pemerintah dan KPU.
Dalam pelaksanaan pengamanan itu, melibatkan ratusan personil TNI, Sat Pol PP, Satpam, Linmas dan juga melibatkan masyarakat untuk diperbantukan menjaga TPS. Pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019 ini, diawali dengan apel yang dilaksanakan di halaman Mapolres Pasuruan Kota, Jumat (22/3/2019). Apel dihadiri Forkopimda Kota Pasuruan.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Agus Sudariyatno mengatakan, pengamanan tidak harus preventif. Tapi juga harus bisa menangkal berita hoax.”Polisi memiliki tata cara atau prosedur dan ketetapan, soal pengamanan. Titik-titik rawan terjadinya konflik pun sudah menjadi fokus perhatian,” papar Kapolres, saat sambutan di acara apel.
Upaya preventif, disebut juga telah dilakukan. Hal itu justru menjadi faktor utama, sehingga komunikasi telah dijalin dengan berbagai lapisan masyarakat mulai dari tokoh agama, masyarakat, hingga instansi pemerintahan, selain juga para partisipan Pemilu. “Seluruh komponen masyarakat juga kita libatkan,” ujar Agus Sudariyanto.
Kegiatan apel diwarnai dengan penyematan PIN pada personil pengamanan Pemilu 2019. Juga digelar simulasi penanganan kericuhan massa yang bakal menghambat pelaksanaan Pemilu di TPS. Penanganan polisi mulai dari aksi kerusuhan, anarkis, demo hingga penanganan pelaku yang sengaja menggagalkan Pemillu di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota.