Birokrasi

Ratusan Desa di Jember Belum Cairkan ADD

JEMBER, FaktualNews.co – Dari 226 Desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur baru 66 Desa yang mencairkan alokasi dana desa (ADD). Karena terkendala belum selesainya APBdes.

“APBD kita itu didok (disahkan) lebih awal dari kabupaten yang lain. Sesuai dengan perintah ibu bupati tentang percepatan dana desa, dana dari RKUN (Rekening Kas Uang Nasional) ke RKUD sudah sejak awal Februari lalu,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermades) Pemkab Jember, Eko Heru Sunarso, Jumat (22/3/2019).

Namun sampai hari ini, lanjutnya, baru 66 desa yang sudah mencairkan. “Karena belum siap teman-teman desa ini. Kendalanya ya karena perda APBdesnya belum selesai itu. Sedangkan APBD kabupaten saja, baru 25 desa saja yang selesai,” ungkapnya.

Padahal menurut Heru, pihaknya sudah berulang kali meminta pemerintah desa segera menyelesaikan syarat administrasi untuk pencairan DD maupun ADD itu. Diketahui saat ini dirinya sedang berkoordinasi dengan Sekretariat Pemkab Jember, untuk membantu melakukan pendampingan kepada pemerintah desa.

“Mungkin musdesnya yang alot (susah) itu, dan jadi kendala. Karena sebelumnya banyak pilkades serentak itu. Sehingga kami terus menghimbau lewat WA grup kades, dan lewat surat. Jadi tahap 1 ini harus selesai semua, karena akan berdampak kepada yang lain, agar bisa ke tahap 2,” tandasnya.

Sehingga pihaknya terus berusaha mengingatkan untuk segera mencairkan ADD tersebut. Agar tidak berdampak pada pembangunan desa. “Sampai September ini, semua harus selesai. Bahkan sampai nanti tahap 3. Itu harapan dari pemerintah kabupaten. Jadi pendamping kabupaten juga akan turun langsung itu,” pungkasnya.