Akibat Ban Pecah, Dua Truk di Mojokerto Bertabrakan, Dua Orang Terluka
MOJOKERTO. FaktualNews.co – Kecelakaan lalulintas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto. Kali ini melibatkan dua kendaraan truk yang mengalami pecah ban, hingga mengakibatkan truk terguling seorang terjepit bodi truk.
Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Ngor, Kabupaten Mojokerto tepatnya di Desa Wonosari, Sabtu. (23/03/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dalam kejadian ini dua orang pengemudi harus dilarian ke rumah sakit karena mengalami luka serius.
Kanit lantas Polsek Ngoro, Ipda Rosit mengaku hingga pukul 13.00 WIB, petugas masih melakukan upaya evakuasi bangkai kendaraan di jalan, agar tidak mengagu lajur kendaraan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja dua orang kita larikan kerumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, ” ungkapnya.
Dari hasil olah TKP maupun keterangan saksi mata, kecelakaan tersebut diawali dari pecah ban salah satu truk tersebut. Kemudian bersenggolan sehingga terjadi kecelakaan.
Menurut Rosit, kronologi kejadian kecelakaan yang terjadi di jalan raya Ngoro berawal saat dump truk bernopol S 8547 ND yang dikemudikan Edi Purwanto (31) asal Dusun Sekantong, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto mengalami pecah ban.
“Saat itu dump truck melaju dari arah timur ke barat atau dari Mojokerto ke arah Ngoro, tiba-tiba mengalami pecah ban depan sebelah kanan. Kerena tak mampu mengendalikan laju kendaraan, akhirnya menabrak truck tronton bernopol L 8105 UN yang di kemudian Wugiman (43) asal Kecamatan Gurah, Kebupaten Kediri yang berjalan dari berlawanan” terangnya.
Akibat kejadian tersebut, dump truk yang dikemudikan warga Ngoro terguling dan menabrak truk tronton. “Pengemudi truk tronton sempat terjepit bodi mobil, petugaa dibantu warga, korban akhirnya berhasil di evakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit Dharmasraya Husada Ngoro” tegasnya.
Selain menyebabkan dua orang mengalami luka-luka, kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di jalan raya Ngoro tersendat. Hingga saat ini petugas masih melakukan proses evakuasi bangkai kendaraan.
