FaktualNews.co

KPK Dikabarkan Sita Dua Mobil Pejabat, Kasus TPPU Bupati MKP

Peristiwa     Dibaca : 1204 kali Penulis:
KPK Dikabarkan Sita Dua Mobil Pejabat, Kasus TPPU Bupati MKP
FaktualNews.co/Amanu/
Dua mobil yang dikabarkan disita penyidik KPK di halaman Polres Mojokerto Kota

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pemeriksaan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Mojokerto nonaktif Mustofa Kamal Pasa (MKP) yang dilakukan KPK, terus berlanjut, Senin (25/3/2019).

Hingga saat ini, penyidik Komisi Antirasuah masih menggali keterangan terkait dengan kasus tersebut. Tak hanya para pejabat Pemkab Mojokerto, orang dekat dan keluarga MKP juga dipanggil penyidik KPK.

Tak hanya itu, penyidik KPK juga dikabarkan kembali melakukan penyitaan dalam kasus yang menyeret Bupati Mojokerto dua periode ini. Sejak pemeriksaan pada Selasa 19 Maret 2019 hingga saat ini, petugas KPK diduga juga melakukan penyitaan sejumlah barang berupa kendaraan roda empat.

“Ada mobil yang kabarnya disita lagi. Informasinya ada dua mobil, sekarang sudah di Polres Kota,” ujar salah seorang pejabat Pemkab Mojokerto, Senin (25/3/2019).

KPK Dikabarkan Sita Dua Mobil Pejabat Mojokerto, Kasus TPPU Bupati MKP

Kepala Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mojokerto Muhtar usai diperiksa KPK

Kendati demikian, sumber yang meminta agar identitasnya tidak disebutkan itu, enggan untuk membeber secara detail dua kendaraan yang dikabarkan disita penyidik KPK itu. Termasuk siapa pemiliki kendaraan tersebut.

“Saya kurang tahu milik siapa, kabarnya milik pejabat Pemkab Mojokerto,” imbuhnya.

Penelusuran FaktualNews.co, di halaman parkir Polres Mojokerto Kota memang terdapat dua kendaraan yang diduga merupakan barang bukti yang kembali diamankan petugas KPK. Dua kendaraan tersebut jenis Honda HRV warna hitam dan silver.

Satu kendaraan teridentifikasi dengan nomor polisi (nopol) S 1082 QH. Sedangkan satu kendaraan lainnya dengan nopol S 1853 RG. Dua kendaraan itu, terlihat di lokasi parkir Polres Mojokerto Kota.

Hingga kini, belum diketahui siapa pemilik kendaraan tersebut. Namun, beredar kabar dua kendaraan itu merupakan milik dua orang pejabat di Pemkab Mojokerto.

Sementara, dalam pemeriksaan hari ini, ada sejumlah pejabat Pemkab Mojokerto serta keluarga MKP, yang dimintai keterangan penyidik KPK. Salah satunya petinggi di CV Musika yang merupakan keluarga MKP. Kemudian, seorang pengusaha karoseri bernama Karnolo.

KPK Dikabarkan Sita Dua Mobil Pejabat Mojokerto, Kasus TPPU Bupati MKP

Kepala Bakesbangpol Mojokerto Edy Taufik keluar usai diperiksa KPK

Sementara, pejabat Pemkab Mojokerto yang diperiksa lebih banyak pernah menjabat atau masih duduk di kursi camat. Diantarannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Djoko Wijayanto, yang sebelumnya menjabat Camat Jatirejo. Kemudian Ustadzi Rois Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang pernah menjabat Camat Sooko. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ardi.

Kemudian Kepala Bakesbangpol, Eddy Taufik, Kepala BPMD Ardi Sepdianto yang pernah Camat Pacet. Kemudian beberapa camat diantaranya Camat Trowulan Tulus Widayat, Camat Dawarblandong Norman Handhito serta beberapa camat lainnya.

Selanjutnya, mantan Sekretaris DPRD Muhtar yang kini menjabat Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Mantan ajudan MKP Lutfi Arif Muttaqin juga kembali dimintai keterangan KPK, dalam pemeriksaan kali ini.

KPK Dikabarkan Sita Dua Mobil Pejabat Mojokerto, Kasus TPPU Bupati MKP

Petugas KPK membawa koper usai melakukan pemeriksaan di Mapolres Mojokerto Kota

Sedangkan satu-satunya anggota DPRD Kabupaten Mojokerto yang diperiksa KPK yakni Edi Ikhawantp dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Edi memang dikenal dekat dengan MKP sejak dulu.

Salah seorang pegawai Pemkab Mojokerto mengatakan, sejumlah pejabat yang diperiksa penyidik KPK kali ini, kebanyakan menjabat sebagai camat atau mantan camat. Rata-rata mereka dimintai keterangan seputar kasus TPPU Bupati Mojokerto nonaktif MKP.

“Tadi diperiksa soal TPPU. (Jual beli jabatan) iya, termasuk itu. Sama ditanya soal aset-aset (MKP) juga,” ujarnya usai menjalani pemeriksaan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin