Pasar Tradisional di Blitar Belum Beri Pemasukan Maksimal ke Desa
BLITAR, FaktualNews.co – Di Kabupaten Blitar pasar tradisional bisa ditemukan dengan mudah, bahkan beberapa desa sudah memiliki pasar sendiri. Tentunya keberadaan pasar desa ini bisa memberikan Pendapatan Asli Desa (PAD) guna pemberdayaan desa itu sendiri.
Hanya saja di Kabupaten Blitar yang memiliki kurang lebih 60 pasar tradisional, cukup banyak yang belum secara maksimal menyumbangkan PAD ke desa.
“Tapi sampai sekarang pasar desa belum bisa menyumbang PAD desa secara signifikan,” ungkap Kepala Bidang Pembangunan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar Anik Nursiamah, Senin (25/3/2019).
Menurut dia, kurang maksimalnya pemasukan pasar tradisonal ke desa ini diakibatkan pengelolaan administrasi pasar yang kurang tertata baik.
Untuk itu desa setempat perlu melakukan pendampingan atau pembinaan. Mengingat bila pasar dilelola baik maka turut membantu desa.
“Perlu diberikan pembinaan agar pengelolaan pasar lebih tertata dan pemasukan ke desa bisa maksimal,” ujarnya.
Dia mengatakan pembinaan itu bisa cukup mudah. Sebab di Kabupaten Blitar sendiri ada pasar tradisional mendapat penghargaan dan desanya menang dalam lomba tingkat provinsi.
“Jika pengelolaan baik, selain mendapatkan penghargaan desa juga bakal memiliki penghasilan, sehingga bisa menata sendiri desanya secara mandiri serta bisa mensejahterakan warganya,” harapnya.
