JEMBER, FaktualNews.co – Proses pencarian korban Sucipto, Warga Desa Loh Jejer, Kecamatan Wuluhan, yang tertimbun longsor di Gunung Kapur milik CV Kartika Candra Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dilanjutkan hari ini, Selasa (26/3/2019).
Untuk proses pencarian dilakukan dengan meledakkan tebing gunung kapur, karena diketahui masih ada retakan pada dinding tebing. Sehingga dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
“Nantinya akan kita ledakkan dinding-dinding tebing itu dengan bahan peledak. Karena kita temukan dari atas tebing ada retakan yang dikhawatirkan longsor jika kita langsung melakukan proses pencarian,” ujar Dantim Basarnas Pencarian Korban Prahista Dian Yudi Winata saat di lokasi kejadian.
Setelah diledakkan, kata Prahista, selanjutnya dilakukan pencarian korban dengan menggunakan alat berat. Terkait bahan peledak yang nantinya digunakan untuk meruntuhkan dinding tebing gunung kapur, lanjut Prahista, pihaknya masih menunggu dari perusahaan, yang menyatakan siap untuk menyediakan bahan peledak.
“Nanti masih menunggu kiriman bahan peledak ini. Tetapi kita juga sudah koordinasi dengan polsek setempat, semisal untuk menyediakan bahan peledak jika masih belum ada,” ungkapnya.
Lebih jauh Prahista menyampaikan, untuk korban tambahan, pihaknya menyatakan masih belum ada. “Berdasarkan informasi laporan dari TKM (tempat kejadian musibah), belum ada korban tambahan. Hanya 3 korban tersebut. Yakni 2 dirawat di Klinik, dan 1 yang tertimbun ini,” ucapnya.
Diketahui proses pencarian korban tertimbun longsor akan dimulai Pukul 7.00 WIB diawali dengan apel anggota pencarian, yang dilakukan Basarnas, BPBD Jember, dan potensi relawan bencana lainnya.