Opini

Polisi Gerebek Truk Gelapkan Beras Saat Bongkar Muat di Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Tim gabungan antara Polsek Kendit dengan Resmob wilayah tengah Polres Situbondo, berhasil mengungkap dugaan penggelapan beras kemasan merk fortune seberat 20,9 ton lebih. Diduga aksi penggelapan itu dilakukan Tohari (36), selaku sopir truk box jenis bernopol B 9205 SEU.

Sayangnya, saat petugas berhasil mengamankan truk jenis fuso milik PT Samudra Jaya Pratama di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, Tohari selaku sopir truk langsung kabur.

Selain berhasil mengamankan truk fuso yang mengangkut sebanyak 23 ton beras kemasan merk fortune, petugas juga berhasil mengamankan mobil pikap bernopol P 9345 F milik Eko (34), warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo.

Bahkan, petugas gabungan juga berhasil mengamankan barang bukti beras kemasan merk fortune, dengan berat total kemasan seberat 5 ton lebih. Dengan rincian, dua ton beras berhasil diamankan saat akan diangkut dengaan mobil pikap milik Eko, sedangkan sebanyak tiga ton beras lebih yang lain, berhasil diamankan dari dua orang pembelinya.

Diperoleh keterangan, terungkapnya pria asal Jalan Raya Pandean, Kota Malang, Jawa Timur menjual beras kemasan seberat 20,9 ton lebih yang seharusnya dikirim ke Denpasar Bali itu, berawal adanya informasi tentang adanya penjualan beras murah merk fortune, dengan harga berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 7.000 setiap kilogramnya.

Mendapat laporan tentang adanya penjualan beras murah di Jalur Pantura Situbondo tersebut, petugas Polsek Kendit, Situbondo bersama tim Resmob Polres Situbondo, langsung melakukan penyelidikan. Karena curiga dengan penjualan beras murah berskala besar tersebut.

Bahkan, petugas gabungan langsung melakukan penyisiran di sepanjang Jalur Pantura Situbondo. Hingga akhirnya petugas gabungan memergoki truk fuso tersebut, sedang menurunkan muatannya ke pick up berwarna hitam di lokasi kejadian. Selanjutnya, untuk bahan penyelidikan, truk bersama barang bukti dua ton beras yang belum sempat diangkut itu, langsung diamankan di Mapolres Situbondo.

“Berdasarkan keterangan PT Samudra Jaya Pratama, jumlah total beras yang akan dikirim ke Denpasar Bali seberat 23 ton, namun yang berhasil diamankan baruk sekitar 5 ton lebih. Oleh karena itu, saya meminta kepada Polsek diwilayah barat Situbondo, untuk menyelidiki dugaan penjualan beras tersebut diwilayahnya masing-masing,” ujar Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur, Senin (25/3/2019).

Menurutnya, untuk mengungkap dugaan penggelapan beras merk fortune tersebut, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan PT Samudra Jaya Pratama selaku jasa pengiriman sebanyak 23 ton beras kemasan tersebut ke Denpasar Bali.

“Selain itu, kami juga akan meminta keterangan para kuli angkut yang berhasil diamankan, saat menurunkan 2 ton beras dari truk fuso ke pikap di Jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo,” pungkasnya.