JOMBANG, FaktualNews.co – Diduga kelelahan, seorang sopir truk asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan tak bernyawa didalam truknya di area parkir SPBU Karangkletak Kecamatan Perak Jombang, Selasa (26/03/19).
Informasi dilapangan menyebutkan, Korban diketahui bernama Mujiono (64) warga asal Kecamatan Banyakan Kediri ini bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi makanan ringan asal Semarang.
Saat itu, korban tengah dalam perjalanan pulang dari arah Jombang menuju Kediri mengendarai truk warna merah bermuatan makanan ringan berplat nomor AG 8187 AG miliknya.
Sebelum ditemukan meninggal, beberapa jam sebelumnya, pria paruh baya ini sempat mengeluh sakit pada bagian dada sebelah kiri kepada rekan sesama sopirnya bernama Hadi, asal Kecamatan Diwek, Jombang.
Bahkan sebelumnya, Hadi mengaku sempat menyarankannya agar Mujiono mau berobat ke Rumahsakit. Namun, ajakan tersebut ditolak dan korban lebih memilih untuk beristirahat di halaman parkir pom bensin tersebut.
Hadi pun baru mengetahui rekannya ini meninggal setelah mendapat kabar melalui sebuah grup Whatsapp bahwa ada seorang sopir truk meninggal di area parkir Pom bensin setempat. Diapun langsung bergegas untuk memastikan kabar tersebut.
“Tadi malam (Senin malam) pas bongkar di gudang Indomaret, dia sudah mengeluh kepada saya sakit dadanya yang kiri, bibirnya pucat, sudah saya ajak berobat ke Rumah Sakit tapi yang bersangkutan tidak mau dan katanya mau tidur di pom bensin saja,” ujar Hadi.
Hadi menambahkan bahwa dirinya terakhir bertemu dengan korban pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB. Sebelum akhirnya, keduanya kembali melajutkan perjalanannya masing-masing.
“Saya memang teman satu ekspedisi, karena saya tahu dia mengeluh sakit itu, saya pun yang merapihkan terpal truknya,” terangnya.
Sementara, polisi yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Jombang. Untuk kepentingan penyelidikan, petugas juga mengamankan satu bungkus bekas obat herbal masuk angin yang diduga sempat dikonsumsi korban sebelumnya.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu memastikan, bahwa korban meninggal diduga karena kelelahan dan sakit. Sebab, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan, jenazah akan dita evakuasi ke RSUD Jombang, pihak keluarga juga telah kami hubungi,” pungkas Azi.