MotoGP

Akhir Polemik Perangkat Aerodinamika Ducati, FIM Nyatakan Legal

FaktualNews.co – Federasi Balap Motor Internasional (FIM) telah memutuskan bahwa perangkat aerodinamika di swingarm Ducati legal, sekaligus Andrea Dovizioso tetap dinyatakan sebagai pemenang MotoGP Qatar 2019.

Honda, Suzuki, Aprilia dan KTM, mengajukan protes terhadap Ducati usai podium tertinggi yang direngkuh DesmoDovi di Sirkuit Internasional Losail awal bulan ini.

MotoGP Stewards Panel kemudian merujuk permasalahan ke Pengadilan Banding FIM, dengan sidang dengar pendapat digelar di Mies, Swiss pada Jumat (22/3) pekan lalu.

Keempat pabrikan meyakini, perangkat aerodinamika Ducati juga digunakan Danilo Petrucci dan Jack Miller, menghasilkan downforce. Sedangkan skuat Borgo Panigale mengklaim, fungsi utama adalah untuk mendinginkan ban belakang.

Namun kini, kasus aerodinamika Ducati sudah berakhir. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (26/3) malam, FIM menyatakan bahwa perangkat tersebut legal serta penggunaannya tidak dapat diprotes di balapan berikutnya.

Bunyi peryataan FIM sebagai berikut: “Setelah sidang di Mies pada 22 Maret, Pengadilan Banding menjatuhkan keputusan pada 26 Maret dan para pihak (empat pemohon, Ducati dan FIM) telah diberi tahu. Atas dasar ini, Pengadilan Banding memutuskan bahwa:

“Banding yang diajukan Tim Aprilia, Tim Suzuki, Tim Honda dan Tim KTM dapat diterima.

“Hasil balapan sementara dikonfirmasi dan dinyatakan sebagai final.

“Permintaan untuk menyatakan Perangkat ilegal dan melarang penggunaannya dalam balapan di masa depan ditolak.”

Pernyataan itu juga menyatakan, keempat pabrikan memiliki waktu lima hari untuk mengajukan banding putusan FIM ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).