Kontes Labuh Durian di Trenggalek Ricuh
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Event Labuh Durian yang digelar Pemkab Trenggalek berlangsung ricuh. Durian yang disediakan serta dijadwalkan akan dimakan bersama- sama setelah acara selesai, malah habis sebelum waktunya.
Padahal dalam kegiatan tersebut telah direncanakan makan durian gratis yang disediakan, setelah pengumuman pemenang kontes durian serta sambutan Wakil Bupati Trenggalek dan penyerahan piala kepada pemenang.
Namun rencana tersebut gagal dengan habisnya durian gratis tersebut sebelum Wabup Trenggalek datang. Jadwalnya pembukaan tersebut dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB. Akibat ricuhnya acara, banyak pengunjung yang kecewa dan tidak mendapatkan durian gratis.
Seperti yang dituturkan Amel salah satu pengunjung yang datang dari pukul 13.00 WIB. Ricuhnya kontes durian membuat tangannya terluka karena berdesak-desak’an. Bahkan ada warga yang jatuh. Mungkin hal tersebut terjadi karena selain lokasi juga jumlah durian yang akan dibagikan tidak sesuai dengan pengunjung yang datang.
“Jumlah durian dan pengunjung berbeda jauh, bahkan tadi sebelum sambutan sudah mulai saling berebut mengambil durian. Jika dilihat sangat kasian seperti anak-anak dan ibu-ibunya,” ucapnya, Rabu (27/3/2019).
Amel juga mengatakan, dari kejadian tersebut, ada anak yang terjatuh akibat berdesak-desakan. “Jika dikatakan kecewa atau tidak, bagaimana ya. Intinya kedepan harus diperbaiki, bahkan tadi sebelum Wakil Bupati datang duriannya sudah habis,” terangnya.
Dikatakan Amel, sesuai jadwal sebenarnya acara baru dimulai pukul 14.00 WIB. Namun karena molor, pengunjung menjadi tidak sabar, akhirnya berebut durian walaupun Wabup Trenggalek belum datang.
Bukan hanya durian yang ada di tumpeng, pengunjung juga sudah mengantri di tumpukan durian yang lainnya. Walaupun sudah ada tali rafia, karena saling mendorong akhirnya ricuh.
“Panitia padahal sudah memperingatkan berkali-kali, agar mundur dan jangan berebut dulu. Namun tetap saja ricuh juga. Kalau saya pribadi tahunya ada kegiatan ini dari instagram dan informasi dari kawan di Watulimo,” pungkas Amel.
