Jelang Ramadan, Mamin Kadaluarsa Beredar di Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1440 Hijriah, petugas gabungan antara Disdagin Pemkab Situbondo, Polres Situbondo, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah toko dan swalayan. Ini untuk mengantisipasi adanya makanan dan minuman (mamin) yang tidak layak konsumsi, Kamis (28/3/2019).

Selain itu, untuk memastikan takaran pompa setiap Pompa Bahan Bakar Minyak (BBM), petugas gabungan Disdagin dan Polres Situbondo, juga melakukan Sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Situbondo.

Dalam sidak ke sejumlah toko dan swalayan, petugas gabungan menemukan adanya Mamin di salah toko dan swalayan, yang diketahui sudah kadaluarsa. Selain itu, petugas gabungan juga menemukan Mamin yang diketahui kondisi kalengnya rusak.

Sedangkan khusus Sidak ke sejumlah SPBU di Kota Situbondo, petugas gabungan tidak menemukan adanya kecurangan takaran BBM.

Kasi Pengawasan Kemeterologian Kantor Disdagin Pemkab Situbondo Hevin Switerson mengatakan, sidak ke sejumlah SPBU di Kota Situbondo ini, bertujuan untuk mengantisipasi kecurangan, menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1440 Hijriah. Karena hampir dipastikan pada bulan suci tersebut akan terjadi peningkatan kebutuhan BBM.

”Sehingga untu memastikan tidak kecurangkan, kami melakukan Sidak ke sejumlah SPBU di Kota Situbondo,” ujar Hervin Switerson, Kamis (28/3/2019).

Menurutnya, khusus untuk sidak ke sejumlah toko dan swalayan di Kota Situbondo, itu dilakukan dengan tujuan, untuk memastikan jika Mamin yang dijual disejumlah toko dan swalayan di Kota Situbondo layak konsumsi.

”Namun, jika para pemilik toko dan swalayan diketahui masih memajang Mamin, yang diketahui sudah kadaluarsa dan kemasannya rusak, kami tidak segan-segan untuk menegur para pemilik toko dan swalayan tersebut,” pungkasnya.