FaktualNews.co

Kawanan Perampok SMKN 1 Mojokerto, Bobol Dua Brankas Hanya 30 Menit

Peristiwa     Dibaca : 1133 kali Penulis:
Kawanan Perampok SMKN 1 Mojokerto, Bobol Dua Brankas Hanya 30 Menit
FaktualNews.co/Amanullah/
Petugas Polres Mojokerto, melakukan olah TKP.

MOJOKERTO, FaktualNews.co Aksi kawanan perampok yang menyatroni gedung SMKN 1 Pungging terbilang cukup mahir dalam beraksi. Hanya butuh waktu sekitar  30 menit dua brankas yang berisikan Rp 500 juta uang kesiswaan berhasil dibawa kabur.

Aksi itu terjadi pada Kamis (28/03) dini hari saat kondisi sepi. Kawanan maling ini berhasil menguras isi dua brankas milik SMKN dengan  cara mencongkel.

Kanit Reskrim Polsek Pungging, Aiptu Umar Supandi  usai melakukan olah TKP dan identifikasi mengatakan, saat ini pihaknya bersama petugas Polres Mojokerto masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

“Kita sudah mempelajari beberapa hal dari hasil olah TKP yang kita lakukan. Hasilnya pelaku yang diprediksi ada tiga orang ini, masuk ke ruang TU dengan cara menjebol jendela sebalah barat, “ungkapnya.

Menurutnya, selain hasil olah TKP pihak kepolisian juga sudah mempelajari hasil Camera CCTV yang terpasang di ruang TU.

“Dalam rekaman, pelaku yang jumlahnya ada tiga yang masing masing pelaku mengunakan cebo (penutup wajah) mencongkel brankas dengan mengunaka kubut,”jelasnya.

Selain itu, usai masuk dengan cara merusak jendela sebalah barat, lanjut Umar, para pelaku melakukan aksinya juga lumayan cepat. ” Usai berhasil masuk dan setengah jam kemudian mereka berhasil membawa kabur dan melarikan diri dengan mengondol uang hasil pencucian” tuturnya.

Masih kata Umar, para pelaku yang jumlahnya diprediksi ada 3 orang dan sudah berusia 20 ke atas langsung melarikan diri ke arah jalan raya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Pungging, Harul Kristiyandoko menduga saat terjadi pembobolan brankas di ruangan TU d penjaga berada di depan.

“Biasanya ada penjaga, dan setiap malam selalu keliling. Namun dimungkinkan saat terjadi pembobolan, penjaga sedang ada di depan dan itu dimanfaatkan oleh kawanan pencuri, “terangnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin