Surat suara Pilpres di Jombang ditemukan rusak.
JOMBANG, FaktualNews.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menyebut kebutuhan surat suara pemilu 2019 untuk wilayah setempat hingga saat ini masih kurang sekitar 26.880 lembar.
Selain kekurangan belum dikirim, hal ini juga disebabkan oleh adanya surat suara yang ditemukan rusak pada saat proses sortir dan pelipatan.
Ketua KPU Kabupaten Jombang, Muhaimin Shofi, mengatakan jumlah surat suara yang rusak sebanyak 16.601 lembar. Sedangkan untuk kekurangan pengiriman sebanyak 10.279 lembar.
“Memang ada kekurangan, hampir semua Pemilihan, baik Pilpres, DPD maupun Pileg ada kekurangan yang jumlahnya mencapai ratusan hingga ribuan,” ujarnya, Kamis (28/03/2019).
Sejauh ini, pihaknya sudah melaporkan hasil rekapitulasi kekurangan ini kepada KPU Pusat. Sehingga KPU Kabupaten Jombang sampai saat ini masih menunggu kekurangan kebutuhah logistik Pemilu ini.
“Kita sudah laporkan ke KPU RI, saya tidak tahu kapan datangnya yang jelas sebelum tahapan distribusi ke PPK nanti (H minus 5) semuanya kami pastikan selesai,” tegas Muhaimin.
Kebutuhan surat suara untuk Pemilu di Kabupaten Jombang mencapai 1.023.910 lembar. Jumlah itu terdiri dari jumlah total DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 1.001.817 ditambah dua persen untuk kebutuhan cadangan.
Dalam progres report kebutuhan surat suara KPU Kabupaten Jombang, secara keseluruhan atau final, nampak kekurangan surat suara ini paling terjadi karen rusak l. Yakni untuk Pileg DPRD Provinsi yang jumlahnya mencapai 5.197 lembar. Kemudian disusul Pileg DPR RI sebanyak 2.338 lembar serta DPD sebanyak 1.750 lembar dan Pilpres sebanyak 1.488 lembar. Dalam Proses penyortiran, selain robek, petugas juga mendapati beberapa surat suara yang berlubang.
“Kalau kurang kirim ini hampir disemua jenis pemilihan masing-masing sebanyak 2.056 lembar,” pungkasnya.
