JOMBANG, FaktualNews.co – Diduga mengalami depresi, seorang pemuda warga Desa Karangmojo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, membakar rumah orang tua sendiri dengan menggunakan bensin.
Tak ayal, aksi nekat pria bernama Sunarto (30) ini, menggegerkan warga setempat, pada Jum’at (29/03) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Sebab sesaat setelah menyiramkan bensin Sunarto kemudian menyalakan api yang segera membesar.
“Begitu api membesar, pemilik rumah seketika berteriak mengundang perhatian warga. Selanjutnya dengan alat sekedarnya, mereka membantu untuk memadamkan nyala api,” terang Kapolsek Plandaan, AKP Akhwan.
Warga yang mengetahui kejadian ini langsung berupaya seadaanya. Namun, karena tidak mendapatkan hasil maksimal, kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pos pemadam kebakaran Kabupaten Jombang. Tidak hanya menghanguskan bangunan dapur yang sebelumnya telah disiram dengan bensin. Api yang sudah tidak dapat dikendalikan telah menyambar bangunan rumah tinggal yang masih satu atap.
Akhwan menuturkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, Sunarto diketahui tengah mengalami beban pikiran.
“Begitu mengetahui api semakin membesar, warga melapor kepada pos pemadam kebakaran. Yang dapat kami sampaikan, jika pelaku memang mengalami depresi,” tegas Akhwan.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Gunadi, mengatakan begitu mendapat informasi kebakaran yang menimpa pemukiman warga, pihaknya langsung bergerak menuju lokasi. Dan sekitar pukul 03.25 WIB, tim yang terdiri dari 2 unit mobil pemadam tiba untuk melakukan pembasahan.
“Begitu mendapat informasi, kita respon dengan menerjunkan tim. Dan secepatnya kita mengerahkan satu unit Fire Pumper Truck beserta peralatannya, serta satu unit fire supply,” bebernya.
Meski tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Namun kerugian materi yang ditimbulkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Karena keseluruhan rumah yang didominasi matrial bambu (Gedek,red) beserta isinya ludes dilalap si jago merah
“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi yang ditimbulkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” pungkas Akhwan