Pasien Aborsi di Blitar, Kebanyakan Diduga Oknum Mahasiswi
BLITAR, FaktualNews.co – Dari hasil penyelidikan polisi, atau kesaksian pasien aborsi yang dilakukan oleh N (80) mantan bidan, warga jalan Semeru Kota Blitar. Pasien yang datang perbulannya kebanyakan adalah oknum mahasiswi.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, ketika petugas melakukan pengrebekan. N mantan bidan sedang melakukan praktik aborsi di rumahnya dengan pasien seorang mahasiswi umur 21 tahun. Pada saat itu petugas menemukan percak darah di ruang praktiknya dan ramuan.
Kasat reskrim Polres Blitar, AKP Heri Sugiono membenarkan jika sewaktu anggotanya mengrebek TKP di situ ada satu pasien diduga sedang melakukan aborsi. Setelah angota melakukan penyelidikan ternyata wanita 21 tahun ini masih kuliah atau seorang mahasiswi.
“Dari keterangan perempuan itu, kandungannya masih berumur empat minggu dan dia juga masih bersetataus mahasiswi. Selain itu, dia juga mengaku belum menikah, “kata Heri Jum’at (29/3/2019).
Namun, Heri tidak mau menjelaskan secara gmblang siapa sebenarnya mahasiswi tersebut. Alasannya dia masih belajar, apalagi perempuan muda itu statusnya masih sebagai saksi.
Begitu juga, lanjut Heri, kerabat bidan yang menjadi perantara kini statusnya juga masih menjadi saksi. Namun petugas masih mengembangkan kasustersebut.
“Sampai saat ini selain memeriksa sejumlah saksi dan mantan bidan tersebut, angota juga tengah berkoordinasi dengan dokter dari RSUD Mardi Waluyo dan Dinas Kesehatan Kota Blitar, “tegasnya
Diberitakan sebelumnya Polres Blitar Kota mengrebek rumah milik warga jalan Semeru Kota Blitar, yang diduga dijadikan praktik aborsi. Rumah tersebut adalah milik N (80) mantan pensiunan bidan.